Museum Masjid Demak dan Manuskrip Mushaf Peninggalan Sunan Bonang

- 14 Mei 2023, 23:01 WIB
Penyebaran Agama Islam banyak dilakukan dari Masjid Agung Demak
Penyebaran Agama Islam banyak dilakukan dari Masjid Agung Demak /Dokumentasi pariwisata.demakkab.go.id/

DEMAK BICARA - Masjid Agung Demak menjadi satu di antara tempat tersohor di Kabupaten Demak atau Kota Wali.

Masjid Agung Demak tak hanya menjadi tempat beribadah dan destinasi para peziarah untuk menyambangi makam para raja terdahulu, termasuk makam raja pertama Kesultanan Demak, Raden Patah, namun juga terdapat museum yang menyimpan benda-benda bernilai sejarah.

Berbagai koleksi bersejarah terkait Masjid Agung Demak, termasuk benda-benda peninggalan Wali Songo, tertata rapi dan terawat di sana.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Perempat final SEA Games 2023 Hari Ini : Wakil Indonesia Kompak Ke Semifinal

Mushaf kuno di Museum Masjid Agung Demak dan benda peninggalan Ki Ageng Selo yang sangat terkenal, yaitu pintu Bledeg, merupakan benda pusaka yang menarik. Selain sama-sama terdapat di Museum Masjid Agung Demak, juga mempunyai keunikan masing-masing. Pintu Bledeg disebut juga prasasti Condro Sengkolo yang berbunyi Naga Mulat Salira Wani, yang mana menjadi tanda tahun pembuatan Masjid Agung Demak. Makna dari Condro Sengkolo tersebut adalah tahun 1388 Saka atau 1466 Masehi.

Pintu Bledeg ini dulunya merupakan pintu masjid Agung Demak. Sehingga saat ini tersimpan rapi di Museum Masjid Agung Demak, dan replikanya dibuatkan untuk tetap dipasang di masjid.

Selain pintu bledeg, terdapat juga beberapa benda bersejarah seperti sokoguru peninggalan para wali yang dulu menjadi tiang utama penyangga masjid. Sokoguru itu ada empat, yang terdiri dari sokoguru Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati dan Sunan Ampel.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Jibril, Arab, Latin Dan Artinya: Anta Syamsun Anta Badrun Anta Nurun Fauqo Nuri

Namun, dari sekian banyaknya peninggalan benda pusaka, terdapat juga peninggalan yang penting namun sering luput dari pengawasan muslim Jawa. Peninggalan ini berupa Mushaf Al-Qur’an kuno. Al-Qur’an yang terdapat di Museum Masjid Agung Demak ini berjumlah 14 buah, 11 berupa manuskrip dan 3 sisanya mushaf cetakan India.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x