“Dalam peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah, kita menerima pukulan menyakitkan dengan ditangkapnya bupati dan pejabat Kabupaten Pemalang beberapa hari lalu,” ujarnya.
Ia menyebut penangkapan tersebut sebagai pengkhianatan bagi perayaan HUT Jawa teangah.
“Apa sih susahnya buat tidak korup? Kalau ingin kaya, jangan mau jadi pejabat,” seru Ganjar.
Menurutnya, jabatan di pemerintahan adalah pengabdian bagi masyarakat, bukan lahan untuk menjadi kaya.
Ia menuturkan, pejabat pemerintahansaat pelantikan telah bersumpah dengan nama Tuhan untuk mengikuti undang-undang dan mempimpin secara adil di tengah masyarakat.
Sebelumnya, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terciduk Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK tiga hari lalu atas kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pemalang.
Mukti Agung Wibowo diduga menerima suap hingga RP6,236 miliar dan melibatkan 34 pihak.