Hingga sampai suatu hari sang adik, Daki, dibunuh seorang samurai dan Gyutaro menuntut balas dan kemudian menuntunnya bertemu dengan Doma, salah satu anggota Junikizuki tingkat atas.
Doma menawarkan kepada Gyutaro dan untuk merubahnya menjadi iblis berikut serta Daki dengan harapan bisa menjalani hidup lebih baik.
Gyutaro tanpa ragu menerima tawaran Doma yang merubahnya dan adiknya menjadi iblis dengan menerima darah Muzan Kibutsuji sang raja iblis.
Gyutaro tidak menyesal dengan keputusan tersebut karena baginya sama saja menjalani hidup sebagai manusia ataupun sebagai iblis asalkan dia bisa bersama adiknya, Daki.
Kembali ke masa kini, salah satu Hashira pemilik teknik pernafasan ular, Obanai Iguro, menemui Tengen Uzui yang mengucapkan selamat karena telah mengalahkan dua iblis anggota Junikizuki tingkat atas.
Atas kondisi Tengen Uzui yang cacat dan memutuskan hendak pensiun dari Demon Slayer Corps, Obanai menawarkan kepada Tengen Uzui untuk tetap menjadi anggota corps hingga akhir hayat, apalagi setelah kematian Kyojuro Rengoku, posisi sembilan Hashira jadi berkurang.
Adegan berpindah ke kastil Ubuyashiki dimana Kagaya sang pemimpin dari Demon Slayer Corps muntah darah di tempat tidur akibat penyakit yang dideritanya selama ini.
Walau begitu, dirinya senang mendengar kabar dua iblis Junikizuki berhasil dikalahkan, dirinya menaruh harapan bahwa pertempuran ratusan tahun antara corps Demon Slayer melawan sang raja iblis Muzan Kibutsuji akan bisa dimenangkan.