“Karena aku terlibatnya langsung ke mereka berdua, aku tahu how talented they are, bagaimana kerja keras mereka, bagaimana karakter mereka, karakter mereka totally different,” ungkap BCL.
“Tidak bersaing juga satu dengan yang lain, challenge aku disini juga bagaimana aku bisa memfasilitasi mereka mencapai potensi maksimal mereka. Aku percaya pada mereka, aku bangga mereka sudah sampai sejauh ini.
Di luar segala persaingan, mereka juga bersahabat dan saling membantu satu sama lain. Kompetisi tapi saling membantu , tapi intinya mengeluarkan sisi terbaik dari masing-masing mereka. Tinggal bagaimana penonton memilih yang mana paling disukai”, imbuh BCL.
Sama halnya dengan Ariel Noah yang merupakan mentor dari 2nd Chance. “Mereka sudah dewasa semua. Aku cuma kasih masukan soal ke industrinya. Untuk teknis aku cuma kasih sedikit masukan karena teknik bernyanyi mereka sudah oke. Makanya mereka bisa ngeblend begitu cepatnya karena pengalaman mereka sudah bagus,” tutur Ariel.
Rossa selaku mentor dari Maysha mengaku X Factor kali ini berbeda. “Buat aku kali ini berbeda, kalau season 1 dan season 2 lalu hawa persaingan ketat dan mentor harus menang tapi kali ini kita harus have fun. Aku ngerasa satu sama lain saling bantuin. Boril sering ngajarin Ica, yang paling penting mendukung mereka semua. Season ini paling bagus selama aku ada di X Factor Indonesia,” ungkap Rossa.
Salah satu mentor yang berasal dari jebolan ajang pencarian bakat, yakni Judika pun mengaku pengalaman di X Factor sebagai salah satu kebanggaan yang besar buat Judika.
“Sebagai orang yang besar karena dari kompetisi, aku senang banget bertemu dengan talent baru yang mempunyai kualitas. Di X Factor ini berbeda, aku bangga dengan 4 grand finalis kali ini.
Suatu kombinasi yang luar biasa antara mentor dan anak didiknya untuk bisa selalu memberikan yang terbaik, sisanya kita serahkan kepada para pemirsa Indonesia. Yang jelas, perjalanan menjadi bagian dari X Factor, pengalaman yang tidak bisa terlupakan. Ini pertarungan yang luar biasa pada malam hari ini, mudah-mudahanan selalu bisa kasih yang terbaik,” tutur Judika.
Anang pun mengaku RCTI tidak pernah surut dalam melahirkan superstar baru Indonesia.