Network
DEMAK BICARA - Langkan keren dilakukan oleh pemerintah Selandia Baru. Lewat Kementerian Sosial Selandia Baru, Pemerintahnya rela keluarkan uang lebih dari USD 4 juta untuk program kampanye penyembuhan para anak muda yang putus cinta.
Kalau di negeri kita ada istilah 'lebih baik sakit gigi daripada sakit hati', di negara New Zealand perkara sakit hati akibat putus cinta bisa ditangani sangat serius. Sampai-sampai pemerintah disana turun tangan dalam mengatasi hal ini.
Patah hati memang sangat menyiksa bagi sebagian orang. Bahkan bisa menimbulkan masalah serius, mulai dari tekanan mental, stress, mengakibatkan kekerasan bahkan bisa berujung kasus pembunuhan atau bunuh diri.
Baca Juga: 3 Negara yang Siap Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Jika Jadi Kena Sanksi FIFA
Tak mau kecolongan akan tindakan diluar batas akibat para anak muda patah hati. Pemerintah Selandia Baru menggagas program bernama Love Better. Program ini akan berlangsung selama tiga tahun dari Kementerian Sosial Selandia Baru dengan total biaya USD 4 juta (atau setara Rp. 60 Miliar).
Kampanye Love Better, diyakini sebagai yang pertama dari jenisnya, program ini berisi layanan dukungan dan konseling kepada para kaum muda yang telah mengalami kegagalan cinta atau mengalami permasalahan dalam hubungan percintaan yang tidak sehat.
Dilansir oleh The Guardian, dana sejumlah USD 4 Juta akan membantu program konseling dan kampanye Love Better selama tiga tahun yang menyasar anak muda putus cinta di New Zealand.
Baca Juga: Deretan Dampak Buruk yang Diterima Indonesia Pasca Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali
“Ini bukan pendekatan yang telah diuji coba oleh pemerintah lain di seluruh dunia,” kata wakil menteri untuk Pembangunan Sosial, Priyanca Radhakrishnan.
