DEMAK BICARA - Afrika Selatan mengalami hujan salju yang jarang terjadi dan lebat, menutupi beberapa bagian wilayah negara tersebut, yang menyebabkan gangguan besar di seluruh negeri.
Peristiwa cuaca anomali ini dilaporkan oleh Layanan Cuaca Afrika Selatan pada Minggu (22/9), dan menjadi kejutan bagi banyak orang yang tidak terbiasa dengan fenomena semacam ini.
Dalam rilis media yang dikeluarkan oleh layanan meteorologi nasional, disebutkan bahwa tumpukan salju yang berat telah memicu masalah serius, terutama dalam hal transportasi dan infrastruktur. Jalan-jalan utama, termasuk jalur strategis antara Durban dan Johannesburg, terpaksa ditutup akibat salju dan es yang menutupi, menyebabkan kemacetan parah serta penundaan arus lalu lintas.
Seorang pengguna media sosial, Kristy Tallman, melalui akun X miliknya, menggambarkan kondisi di lapangan. "Salju luar biasa di Afrika Selatan: Jalan raya antara Durban dan Johannesburg TERBLOKIR karena es dan salju, menyebabkan gangguan serius," tulisnya.
Fenomena ini juga menjadi viral di media sosial, dengan banyak video yang menunjukkan pemandangan langka hujan salju menutupi wilayah yang biasanya hangat. Namun, hujan salju tersebut tidak hanya menjadi tontonan. Transportasi umum pun terkena dampak, dengan beberapa layanan kereta api dan bus terpaksa berhenti beroperasi karena kondisi jalan yang tidak aman.
Tragisnya, laporan belum terkonfirmasi dari media lokal menyebutkan bahwa dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat hipotermia yang disebabkan oleh suhu dingin ekstrem dalam kejadian cuaca ini.
Layanan darurat Afrika Selatan kini bekerja sepanjang waktu untuk membersihkan jalan-jalan yang tertutup salju dan memulihkan aliran listrik yang terganggu. Warga setempat diimbau untuk tetap di dalam rumah dan menghindari perjalanan yang tidak perlu hingga situasi membaik.
Fenomena hujan salju ini merupakan salah satu peristiwa cuaca paling mengejutkan yang terjadi di Afrika Selatan dalam beberapa tahun terakhir, dan diperkirakan akan terus berdampak pada kehidupan sehari-hari hingga cuaca kembali normal.***