DEMAK BICARA - Memandang atau melihat calon pasangan disebut sebagai nazhor.
Proses nazhor adalah memandang atau melihat calon pasangan, setelah proses ta'aruf.
Proses nazhor dilaksanakan setelah proses ta'aruf dan dilakukan dimana keduanya sudah menyetujui atau meyakini untuk melanjutkan ke jenjang serius.
Pada saat nadzhor dilakukan dengan cara berkunjung ke rumah perempuan dan menghadap langsung kepada orang tuanya.
Dengan catatan nazhor dilakukan jika laki-laki benar-benar akan menikahi sang perempuan dalam artian serius bukan untuk main-main.
Baca Juga: Bagaimana Cara Ta'aruf yang Benar ? Proses Mengenal Calon Pasangan Menurut Islam
Dalam proses nazhor diperbolehkan melihat calon pasangan dengan tujuan untuk menambah keyakinan menjadikannya sebagai istri.
Adapun berikut beberapa adab dalam melaksanakan proses nazhor
1. Niat akan menikahi
Proses nazhor dilaksanakan ketika laki-laki benar-benar berniat untuk menikahi sang perempuan.
2. Kemungkinan besar akan diterima
Ketika sudah ada kecocokan dan kita mempunyai kemungkinan besar akan diterima oleh calon pasangan dan keluarganya.
Maka proses nazhor boleh dilaksanakan dan jika kemungkinan besar tidak diterima tidak boleh melakukan nazhor.
3. Berpakaian sehari-hari tidak berdandan berlebihan bagi perempuan.
4. Tidak boleh berduaan
Ketika sedang melaksanakan nadzar dilarang berduaan dengan bukan mahram.
Dimana harus ditemani dengan orang lain dan keluarga perempun yang paling utama.
5. Diperbolehkan berbicara secara langsung
Dalam hal ini diperbolehkan berbicara secara langsung asalkan tidak berduaan dan ditemani oleh orang lain atau dari pihak keluarga.
Baca Juga: Amalan Sedekah Apa yang Memberikan Manfaat Jariyah Untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal ?
Demikian beberapa adab dalam proses nazhor yang bisa dilaksanakan dalam proses melihat calon pasangan.***