"Mestinya Pemerintah mengundang ulama-ulama yang berbeda pandangan, diajak duduk bersama di Istana, lalu saling menyampaikan amar maruf nahi munkar, sambil ngupi," candanya.
Sambungnya, Prof. KH Syukron Ma'mun juga mengingatkan jika ada kekurangan dari Pemerintah, ada sesuatu yang tidak benar tugas kita sebagai ulama untuk menegakkan amar maruf nahi munkar.
Dalam penutupnya, Prof. KH Syukron Ma'mun berpesan kepada para keturunan dan pecinta KH. Abdullah Syafi'ie untuk membantu pendidikan As Syafi'iyah ini berkembang lebih bagus, berkembang lebih jauh dengan pimpinan-pimpinan dari keturunannya.
Baca Juga: Viral! Isi Doa Lengkap Menag dalam Upacara HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia
Prof. KH Syukron Ma'mun pun mendoakan KH. Abdullah Syafi'ie di acara haulnya yang ke 36 itu agar diberi keturunan yang sholeh sholehah dan cerdas, tegas dalam perjuangan dakwahnya seperti kakeknya KH. Abdullah Syafi'ie. ***