Surat Al Hujurat Ayat 1-18 Arab, Latin dan Artinya Penjelasan Manusia Itu Sama dan Hanya Ketaqwaan Pembedanya

- 23 November 2022, 08:49 WIB
Surat Al Hujurat Ayat 1-18 Arab, Latin dan Artinya Penjelasan Manusia Itu Sama dan Hanya Ketaqwaan Pembedanya
Surat Al Hujurat Ayat 1-18 Arab, Latin dan Artinya Penjelasan Manusia Itu Sama dan Hanya Ketaqwaan Pembedanya /Pexels/GR Stocks/

DEMAK BICARA - Berikut bacaan surat Al Hujurat ayat 1-18 tulisan arab, latin dan artinya.

Surat Al Hujurat merupakan surat ke 49 dalam Al-Quran, yang artinya kamar-kamar dan termasuk golongan surat Madaniyyah.

Dalam surat Al Hujurat dijelaskan jangan mendahului Allah dan RasulNya dan perintah untuk bertakwa kepada Allah.

Dan pada ayat 13 surat Al Hujurat dijelaskan bahwa manusia diciptakan sama dari laki-laki dan perempuan.

Baca Juga: Surat Asy-Syams ayat 1-15 Arab, Latin dan Arti Kebesaran Allah Mengatur Alam Semesta dan Menyempurnakan

Allah menjadikan kita berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kita saling mengenal dan membantu.

Dan semua manusia sama dihadapan Allah, hanya ketaqwaan yang membedakan mereka disisiNya.

Ayat 1

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَ اتَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

yaaa ayyuhallaziina aamanuu laa tuqoddimuu baina yadayillaahi wa rosuulihii wattaqulloh, innalloha samii'un 'aliim

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya, dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui".

Baca Juga: Makna Surat Al Hujurat Ayat 13 yang Dilantunkan Saat Pembukaan Piala Dunia 2022, Kemanusiaan dan Persamaan

Ayat 2

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَرْفَعُوْۤا اَصْوَا تَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوْا لَهٗ بِا لْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ اَنْ تَحْبَطَ اَعْمَا لُكُمْ وَاَ نْـتُمْ لَا تَشْعُرُوْنَ

yaaa ayyuhallaziina aamanuu laa tarfa'uuu ashwaatakum fauqo shoutin-nabiyyi wa laa taj-haruu lahuu bil-qouli kajahri ba'dhikum liba'dhin ang tahbatho a'maalukum wa angtum laa tasy'uruun

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari".

Ayat 3

اِنَّ الَّذِيْنَ يَغُضُّوْنَ اَصْوَا تَهُمْ عِنْدَ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ امْتَحَنَ اللّٰهُ قُلُوْبَهُمْ لِلتَّقْوٰى ۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّاَجْرٌ عَظِيْمٌ

innallaziina yaghudhdhuuna ashwaatahum 'ingda rosuulillaahi ulaaa-ikallaziinamtahanallohu quluubahum lit-taqwaa, lahum maghfirotuw wa ajrun 'azhiim

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah, mereka itulah orang-orang yang telah diuji hatinya oleh Allah untuk bertakwa. Mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar".

Ayat 4

اِنَّ الَّذِيْنَ يُنَا دُوْنَكَ مِنْ وَّرَآءِ الْحُجُرٰتِ اَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُوْنَ

innallaziina yunaaduunaka miw warooo-il-hujurooti aksaruhum laa ya'qiluun

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang memanggil engkau (Muhammad) dari luar kamar(mu) kebanyakan mereka tidak mengerti".

Ayat 5

وَلَوْ اَنَّهُمْ صَبَرُوْا حَتّٰى تَخْرُجَ اِلَيْهِمْ لَـكَا نَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

walau annahum shobaruu hattaa takhruja ilaihim lakaana khoirol lahum, wallohu ghofuurur rohiim

Artinya: "Dan sekiranya mereka bersabar sampai engkau keluar menemui mereka, tentu akan lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang".

Ayat 6

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ جَآءَكُمْ فَا سِقٌ   بِۢنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْۤا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا بِۢجَهَا لَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ

yaaa ayyuhallaziina aamanuuu ing jaaa-akum faasiqum binaba-ing fa tabayyanuuu ang tushiibuu qoumam bijahaalating fa tushbihuu 'alaa maa fa'altum naadimiin

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu".

Ayat 7

وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ فِيْكُمْ رَسُوْلَ اللّٰهِ ۗ لَوْ يُطِيْعُكُمْ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنَ الْاَ مْرِ لَعَنِتُّمْ وَ لٰـكِنَّ اللّٰهَ حَبَّبَ اِلَيْكُمُ الْاِ يْمَا نَ وَزَيَّنَهٗ فِيْ قُلُوْبِكُمْ وَكَرَّهَ اِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَا لْفُسُوْقَ وَا لْعِصْيَا نَ ۗ اُولٰٓئِكَ هُمُ الرّٰشِدُوْنَ 

wa'lamuuu anna fiikum rosuulalloh, lau yuthii'ukum fii kasiirim minal-amri la'anittum wa laakinnalloha habbaba ilaikumul-iimaana wa zayyanahuu fii quluubikum wa karroha ilaikumul-kufro wal-fusuuqo wal-'ishyaan, ulaaa-ika humur-roosyiduun

Artinya: "Dan ketahuilah bahwa di tengah-tengah kamu ada Rasulullah. Kalau dia menuruti (kemauan) kamu dalam banyak hal, pasti kamu akan mendapatkan kesusahan. Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus".

Ayat 8

فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَنِعْمَةً ۗ وَا للّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

fadhlam minallohi wa ni'mah, wallohu 'aliimun hakiim

Artinya: "sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana".

Ayat 9

وَاِ نْ طَآئِفَتٰنِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اقْتَتَلُوْا فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَهُمَا ۚ فَاِ نْۢ بَغَتْ اِحْدٰٮهُمَا عَلَى الْاُ خْرٰى فَقَا تِلُوا الَّتِيْ تَبْغِيْ حَتّٰى تَفِيْٓءَ اِلٰۤى اَمْرِ اللّٰهِ ۚ فَاِ نْ فَآءَتْ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَهُمَا بِا لْعَدْلِ وَاَ قْسِطُوْا ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

wa ing thooo-ifataani minal-mu-miniinaqtataluu fa ashlihuu bainahumaa, fa im baghot ihdaahumaa 'alal-ukhroo fa qootilullatii tabghii hattaa tafiii-a ilaaa amrillaah, fa ing faaa-at fa ashlihuu bainahumaa bil-'adli wa aqsithuu, innalloha yuhibbul-muqsithiin

Artinya: "Dan apabila ada dua golongan orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil".

Ayat 10

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

innamal-mu-minuuna ikhwatung fa ashlihuu baina akhowaikum wattaqulloha la'allakum tur-hamuun

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat".

Ayat 11

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۚ وَلَا تَلْمِزُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَا بَزُوْا بِا لْاَ لْقَا بِ ۗ بِئْسَ الِا سْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِ يْمَا نِ ۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

yaaa ayyuhallaziina aamanuu laa yaskhor qoumum ming qoumin 'asaaa ay yakuunuu khoirom min-hum wa laa nisaaa-um min nisaaa-in 'asaaa ay yakunna khoirom min-hunn, wa laa talmizuuu angfusakum wa laa tanaabazuu bil-alqoob, bi-sa lismul-fusuuqu ba'dal-iimaan, wa mal lam yatub fa ulaaa-ika humuzh-zhoolimuun

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim".

Ayat 12

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ ۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًا ۗ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ ۗ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّا بٌ رَّحِيْمٌ

yaaa ayyuhallaziina aamanujtanibuu kasiirom minazh-zhonni inna ba'dhozh-zhonni ismuw wa laa tajassasuu wa laa yaghtab ba'dhukum ba'dhoo, a yuhibbu ahadukum ay ya-kula lahma akhiihi maitang fa karihtumuuh, wattaqulloh, innalloha tawwaabur rohiim

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang".

Ayat 13

يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ لِتَعَا رَفُوْا ۗ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَ تْقٰٮكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

yaaa ayyuhan-naasu innaa kholaqnaakum ming zakariw wa ungsaa wa ja'alnaakum syu'uubaw wa qobaaa-ila lita'aarofuu, inna akromakum 'ingdallohi atqookum, innalloha 'aliimun khobiir

Artinya: "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti".

Ayat 14

قَا لَتِ الْاَ عْرَا بُ اٰمَنَّا ۗ قُلْ لَّمْ تُؤْمِنُوْا وَلٰـكِنْ قُوْلُوْۤا اَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْاِ يْمَا نُ فِيْ قُلُوْبِكُمْ ۚ وَاِ نْ تُطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ لَا يَلِتْكُمْ مِّنْ اَعْمَا لِكُمْ شَيْئًــا ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

qoolatil-a'roobu aamannaa, qul lam tu-minuu wa laaking quuluuu aslamnaa wa lammaa yadkhulil-iimaanu fii quluubikum, wa ing tuthii'ulloha wa rosuulahuu laa yalitkum min a'maalikum syai-aa, innalloha ghofuurur rohiim

Artinya: "Orang-orang Arab Badui berkata, "Kami telah beriman." Katakanlah (kepada mereka), "Kamu belum beriman, tetapi katakanlah "Kami telah tunduk (Islam)," karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amalmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang".

Ayat 15

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِا للّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ لَمْ يَرْتَا بُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَ مْوَا لِهِمْ وَاَ نْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ اُولٰٓئِكَ هُمُ الصّٰدِقُوْنَ

innamal-mu-minuunallaziina aamanuu billaahi wa rosuulihii summa lam yartaabuu wa jaahaduu bi-amwaalihim wa angfusihim fii sabiilillaah, ulaaa-ika humush-shoodiquun

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar".

Ayat 16

قُلْ اَ تُعَلِّمُوْنَ اللّٰهَ بِدِيْـنِكُمْ ۗ وَا للّٰهُ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ وَا للّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

qul a tu'allimuunalloha bidiinikum, wallohu ya'lamu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, wallohu bikulli syai-in 'aliim

Artinya: "Katakanlah (kepada mereka), "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu".

Ayat 17

يَمُنُّوْنَ عَلَيْكَ اَنْ اَسْلَمُوْا ۗ قُلْ لَّا تَمُنُّوْا عَلَيَّ اِسْلَا مَكُمْ ۚ بَلِ اللّٰهُ يَمُنُّ عَلَيْكُمْ اَنْ هَدٰٮكُمْ لِلْاِ يْمَا نِ اِنْ كُنْـتُمْ صٰدِقِيْنَ

yamunnuuna 'alaika an aslamuu, qul laa tamunnuu 'alayya islaamakum, balillaahu yamunnu 'alaikum an hadaakum lil-iimaani ing kungtum shoodiqiin

Artinya: "Mereka merasa berjasa kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah, "Janganlah kamu merasa berjasa kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjukkan kamu kepada keimanan, jika kamu orang yang benar".

Ayat 18

اِنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَا للّٰهُ بَصِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ

innalloha ya'lamu ghoibas-samaawaati wal-ardh, wallohu bashiirum bimaa ta'maluun

Artinya: "Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan".

Itulah bacaan surat Al Hujurat yang tersedia dalam tulisan arab,latin dan artinya.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x