Surat Al Balad Ayat 1-20 Arab, Latin dan Arti Petunjuk Bagi Manusia Antara Jalan Kebajikan dan Kejahatan

- 24 November 2022, 16:42 WIB
Surat Al Balad Ayat 1-20 Arab, Latin dan Arti Petunjuk Bagi Manusia Antara Jalan Kebajikan dan Kejahatan
Surat Al Balad Ayat 1-20 Arab, Latin dan Arti Petunjuk Bagi Manusia Antara Jalan Kebajikan dan Kejahatan /Konevi/Pixabay



DEMAK BICARA - Dalam Al-Quran surat Al Balad merupakan surat ke 90 yang artinya Negeri, adapun bacaan terdapat dalam artikel ini.

Surat Al Balad artinya Negeri yang secara khususnya adalah Mekkah, surat ini juga termasuk kedalam golongan surat Makkiyah.  

Dalam surat Al-Balad Allah bersumpah dengan kota mekah, dimana kota ini mempunyai keutamaan diantaranya tempat lahir Nabi Muhammad.

Selain itu di Makkah juga merupakan awal mula tersebarnya Islam, terdapat air Zam-Zam dan Ka'bah.

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Makan Arab, Latin, Arti Memohon Keberkahan Dalam Rezeki yang Diberikan Allah

Dalam surat Al Balad juga Allah menunjukan dua jalan kepada manusia yaitu jalan menuju kebaikan dan kejahatan.

Dimana jalan pertama adalah mereka yang melakukan kebajikan, beriman dan saling mengingatkan yang Allah janjikan surga untuknya.

Dan jalan yang kedua adalah bagi mereka yang mengingkari ayat-ayat Allah dan neraka tempat mereka kembali.

Berikut bacaan surat Al Balad ayat 1-20 yang tersedia dalam tulisan arab, latin dan arti.

Baca Juga: Surat Al Hujurat Ayat 1-18 Arab, Latin dan Artinya Penjelasan Manusia Itu Sama dan Hanya Ketaqwaan Pembedanya

Ayat 1

لَاۤ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِ 

Laaa uqsimu bihaazal-balad

Artinya: "Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekah)".

Ayat 2

وَاَ نْتَ حِلٌّ  بِۢهٰذَا الْبَلَدِ 

Wa angta hillum bihaazal-balad

Artinya: "dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Mekah) ini".

Ayat 3

وَوَا لِدٍ وَّمَا وَلَدَ 

Wa waalidiw wa maa walad

Artinya: "dan demi (pertalian) bapak dan anaknya".

Ayat 4

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْ كَبَدٍ 

Laqod kholaqnal-ingsaana fii kabad

Artinya: "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah".

Ayat 5

اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ 

A yahsabu al lay yaqdiro 'alaihi ahad

Artinya: "Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?".

Ayat 6

يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَا لًا لُّبَدًا 

Yaquulu ahlaktu maalal lubadaa

Artinya: "Dia mengatakan, "Aku telah menghabiskan harta yang banyak".

Ayat 7

اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗۤ اَحَدٌ 

A yahsabu al lam yarohuuu ahad

Artinya: "Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?".

Ayat 8

اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِ 

A lam naj'al lahuu 'ainaiin

Artinya: "Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata".

Ayat 9

وَلِسَا نًا وَّشَفَتَيْنِ 

Wa lisaanaw wa syafataiin

Artinya: "dan lidah dan sepasang bibir?".

Ayat 10

وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِ 

Wa hadainaahun-najdaiin

Artinya: "Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)".

Ayat 11

فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ 

Fa laqtahamal-'aqobah

Artinya: "Tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar".

Ayat 12

وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا الْعَقَبَةُ 

Wa maaa adrooka mal-'aqobah

Artinya: "Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?".

Ayat 13

فَكُّ رَقَبَةٍ 

Fakku roqobah

Artinya: "(Yaitu) melepaskan perbudakan (hamba sahaya)".

Ayat 14

اَوْ اِطْعٰمٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍ 

Au ith'aamung fii yauming zii masghobah

Artinya: "atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan".

Ayat 15

يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍ 

Yatiimang zaa maqrobah

Artinya: "(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat".

Ayat 16

اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍ 

Au miskiinang zaa matrobah

Artinya: "atau orang miskin yang sangat fakir".

Ayat 17

ثُمَّ كَا نَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَا صَوْا بِا لصَّبْرِ وَتَوَا صَوْا بِا لْمَرْحَمَةِ 

Summa kaana minallaziina aamanuu wa tawaashou bish-shobri wa tawaashou bil-mar-hamah

Artinya: "Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman, dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang".

Ayat 18

اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ 

Ulaaa-ika ash-haabul-maimanah

Artinya: "Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan".

Ayat 19

وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰ يٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْئَـمَةِ 

Wallaziina kafaruu bi-aayaatinaa hum ash-haabul-masy-amah

Artinya: "Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri".

Ayat 20

عَلَيْهِمْ نَا رٌ مُّؤْصَدَةٌ

'alaihim naarum mu-shodah

Artinya: "Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat".

Bisa diambil pelajaran bahwa mengambil jalan kebajikan itu sulit namun balasan Allah untuk mereka adalah Surga, yang tersirat dalam bacaan surat Al Balad ini.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x