"Namun Nabi Muhammad saja sudah meninggal dunia. Di alam barjah Nabi Muhammad memiliki kehidupan khusus bisa mendengar solawat kita, bisa menjawab salam kita, tapi kita tidak tahu bagaimana nasib kita", tutur Syekh Ali Jaber.
"Yang menentukan nasib kita nanti di alam kubur adalah kita sendiri. Fa may ya'mal misqoola zarrotin khoiroy yaroh, wa may ya'mal misqoola zarrotin syarroy yaroh. Apapun yang kita isi dalam kehidupan kita, itu yang akan kita ambil hasilnya nanti di alam kubur dan di akhirat", pungkas Syekh Ali Jaber.***