Makruh Meninggalkan Ini Sebelum Shalat Hari Raya Idul Fitri 2023, Inilah Amalan Sebelum Sholat Idul Fitri

- 15 April 2023, 05:00 WIB
Makruh Meninggalkan Ini Sebelum Shalat Hari Raya Idul Fitri 2023, Inilah Amalan Sebelum Sholat Idul Fitri
Makruh Meninggalkan Ini Sebelum Shalat Hari Raya Idul Fitri 2023, Inilah Amalan Sebelum Sholat Idul Fitri /Pexels/RODNAE Productions

DEMAK BICARA - Anda yang mencari tahu apa saja amalan sunnah sebelum sholat Idul Fitri 2023 bisa cek di bawah ini.

Lebaran Idul Fitri 2023 tinggal beberapa hari lagi yang makin dekat dengan hari raya yang sudah dinantikan ini.

Simak ini dia sunnah yang bisa dilakukan sebelum sholat Idul Fitri 2023 apa saja bisa ketahui di sini.

Baca Juga: 4 Keutamaan Surat Al-Mulk, Dapat Diselamatkan dari Siksa Kubur, Simak Uraian Selengkapnya

1. Mandi

Waktu mandi ini dimulai sejak tengah malam Idul Fitri sampai tenggelamnya matahari di keesokan harinya.

Lebih utama dilakukan dilakukan setelah terbit fajar (Syekh Sulaiman al-Bujairimi, Tuhfah al-Habib ‘Ala Syarh al-Khathib, juz 1, hal. 252). Contoh niatnya adalah:

 نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

“Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah”.

Baca Juga: 6 Faedah Surat Al-Fatihah, Induk Alquran yang Bisa Menyembuhkan Penyakit, Simak Uraiannya

2. Menghidupkan malam Idul Fitri 2023 dengan Ibadah

Dianjurkan menghidupi malam hari raya dengan shalat, membaca shalawat, membaca Al-Qur’an, membaca kitab, dan bentuk ibadah lainnya. Anjuran ini berdasarkan hadits Nabi:

 مَنْ أَحْيَا لَيْلَتَيْ الْعِيدِ لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ

“Barangsiapa menghidupi dua malam hari raya, hatinya tidak mati di hari matinya beberapa hati”. (HR. al-Daruquthni).

3. Takbir

Salah satu syi’ar yang identik dengan Idul Fitri adalah kumandang takbirnya. Anjuran memperbanyak takbir ini berdasarkan firman Allah:


وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ

“Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).

4. Makan terlebih dahulu

Sebelum berangkat shalat Idul fitri, disunnahkan makan terlebih dahulu. Anjuran ini berbeda dengan shalat Idul Adha yang disunnahkan makan setelahnya.

Lebih utama yang dimakan adalah kurma dalam hitungan ganjil, bisa satu butir, tiga butir dan seterusnya.

Makruh hukumnya meninggalkan anjuran makan ini sebagaimana dikutip al-Imam al-Nawawi dari kitab al-Umm. (Syekh Khathib al-Syarbini, Mughni al-Muhtaj, juz 1, hal. 592).

5. Berjalan kaki

Berjalan kaki menuju tempat shalat Id hukumnya sunnah, berdasarkan ucapan Sayyidina Ali:

مِنْ السُّنَّةِ أَنْ يَخْرُجَ إلَى الْعِيدِ مَاشِيًا

“Termasuk sunnah Nabi adalah keluar menuju tempat shalat Id dengan berjalan”. (HR. al-Tirmidzi dan beliau menyatakannya sebagai hadits Hasan).

6. Membedakan jalan pergi dan pulang tempat sholat Idul Fitri

Berdasarkan hadits riwayat al-Bukhari, rute perjalanan pulang dan pergi ke tempat shalat Id hendaknya berbeda, dianjurkan rute keberangkatan lebih panjang dari pada jalan pulang.

7. Berhias

Kesunnahan berhias ini berlaku bagi siapapun, meski bagi orang yang tidak turut hadir di pelaksnaan shalat Idul Fitri.

Khusus bagi perempuan, anjuran berhias tetap harus memperhatikan batas-batas syariat, seperti tidak membuka aurat, tidak mempertontonkan penampilan yang memikat laki-laki lain yang bukan mahramnya dan lain sebagainya. (Syekh Zakariyya al-Anshari, Asna al-Mathalib, juz 1, hal. 281).***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x