Bullying Kerap Terjadi di Sekolah, Waspadai dan Pahami Cara Melindungi Anak dari Perundungan

20 Februari 2024, 21:30 WIB
Ilustrasi. Bullying kerap terjadi di sekolah. Waspadai dan pahami cara melindungi anak dari perundungan. /Pexels/RDNE/

DEMAK BICARA - Bullying atau perundungan di sekolah merupakan masalah yang serius dan dapat memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan psikologis anak-anak.

Orang tua dan pengasuh memiliki peran penting dalam mengidentifikasi tanda-tanda bullying atau perundungan di sekolah dan melindungi anak-anak mereka dari pengalaman yang traumatis ini.

Pada artikel ini akan diulas tanda-tanda yang harus diwaspadai dan beberapa cara untuk melindungi anak dari bullying atau perundungan di sekolah.

Baca Juga: Fenomena Bullying atau Perundungan, Ketahui Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Tanda-tanda bullying

Berikut ini beberapa tanda yang ditimbulkan akibat dari bullying

1. Perubahan perilaku

Salah satu tanda awal bullying adalah perubahan tiba-tiba dalam perilaku anak. Mereka mungkin menjadi lebih tertutup, cemas, atau bahkan mudah marah.

2. Penurunan kepercayaan diri

Anak yang menjadi korban bullying seringkali merasa rendah diri. Mereka mungkin merasa tidak berharga atau malu.

3. Perubahan dalam prestasi akademis

Jika anak yang biasanya baik dalam pelajaran tiba-tiba mengalami penurunan dalam kinerja dan prestasi akademis, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah di sekolah yang bisa saja merujuk pada bullying.

4. Cedera fisik yang tidak wajar

Jika anak sering mengalami cedera fisik seperti memar atau luka, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka menghadapi kekerasan di sekolah sebagai imbas dari perilaku bullying yang diterima.

5. Kehilangan barang-barang pribadi

Anak yang menjadi korban bullying mungkin kehilangan barang-barang pribadi seperti pakaian atau perlengkapan sekolah, bahkan uang bekal.

Cara melindungi anak dari perilaku bullying

Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan untuk melindungi anak dari tindakan bullying:

1. Komunikasi terbuka

Yang terpenting adalah menjaga saluran komunikasi terbuka dengan anak. Pastikan mereka merasa nyaman berbicara dengan orang tua tentang pengalaman mereka di sekolah.

2. Pendidikan tentang bullying

Ajarkan anak tentang apa itu bullying dan pentingnya melaporkannya jika mereka menjadi korban, sasaran, atau menyaksikannya.

3. Berperan aktif di sekolah

Hadiri pertemuan dengan guru dan staf sekolah. Berperan aktif dalam kehidupan sekolah anak dapat membantu mendapatkan informasi dan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan sekolah mereka.

4. Bantu anak kembangkan keterampilan sosial

Mengajarkan anak mengembangkan kemampuan atau keterampilan sosial yang kuat dapat membantu mereka mengatasi konflik dengan cara yang lebih sehat.

5. Laporkan bullying

Jika memiliki bukti atau indikasi bahwa anak menjadi korban bullying, segera laporkan ke sekolah dan cari dukungan dari staf sekolah.

Bullying di sekolah adalah masalah serius yang harus diatasi. Orang tua memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak mereka dari pengalaman tak mengenakan ini.

Dengan mengidentifikasi tanda-tanda bullying dan berkomunikasi secara terbuka dengan anak-anak, kita dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung perkembangan positif bagi anak-anak.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto

Tags

Terkini

Terpopuler