Penyakit Ginjal: Gangguan yang Sering Diabaikan, Tapi Bisa Berakibat Fatal

Tayang: 23 September 2024, 12:52 WIB
Penulis: Maya Atika
Editor: Tim Demak Bicara
Penyakit Ginjal: Gangguan yang Sering Diabaikan, Tapi Bisa Berakibat Fatal
Penyakit Ginjal: Gangguan yang Sering Diabaikan, Tapi Bisa Berakibat Fatal /Freepik

DEMAK BICARA - Ginjal merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, serta membuang racun dari dalam tubuh. Namun, penyakit ginjal sering kali tidak menunjukkan gejala di tahap awal, sehingga banyak orang yang baru menyadarinya setelah kondisi ginjal sudah sangat parah. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami gejala, penyebab, serta cara mencegah penyakit ginjal sejak dini.

Apa Itu Penyakit Ginjal?

Penyakit ginjal adalah kondisi di mana ginjal kehilangan fungsinya untuk menyaring darah secara optimal.

Ginjal yang sehat bekerja untuk menyaring sekitar 200 liter darah setiap hari dan membuang racun serta kelebihan cairan dalam bentuk urin.

Ketika ginjal mengalami gangguan, racun dan limbah akan menumpuk dalam darah, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk gagal ginjal.

Baca Juga: Kista: Penyakit Jinak yang Sering Tidak Disadari, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

Ada dua jenis utama penyakit ginjal, yaitu:

  1. Penyakit Ginjal Akut
    Gangguan yang terjadi secara tiba-tiba, seringkali disebabkan oleh cedera atau infeksi serius yang memengaruhi fungsi ginjal. Penyakit ginjal akut bisa diatasi dengan penanganan yang cepat, namun bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen jika tidak ditangani dengan baik.

  2. Penyakit Ginjal Kronis (PGK)
    Kondisi ini berlangsung lama dan sering tidak disadari hingga stadium lanjut. Penyakit ginjal kronis berkembang perlahan-lahan dan dapat mengakibatkan gagal ginjal total jika tidak segera diobati. Faktor-faktor seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan riwayat penyakit ginjal keluarga dapat mempercepat progresivitas PGK.

Gejala Penyakit Ginjal

Pada tahap awal, penyakit ginjal sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, ketika fungsinya sudah sangat terganggu, beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi:

  • Kelelahan ekstrem
    Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat menyaring racun dengan efisien, menyebabkan penumpukan limbah dalam tubuh yang bisa membuat penderitanya merasa sangat lelah.

  • Perubahan frekuensi buang air kecil
    Penderita penyakit ginjal mungkin akan mengalami peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil, serta urin yang berbusa atau berdarah.

  • Pembengkakan pada kaki dan wajah
    Ginjal yang terganggu tidak bisa mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh, sehingga menyebabkan retensi cairan yang mengakibatkan pembengkakan (edema), terutama di kaki, pergelangan kaki, dan wajah.

  • Sesak napas dan nyeri dada
    Penumpukan cairan di paru-paru atau jantung yang disebabkan oleh gagal ginjal bisa menyebabkan sesak napas dan nyeri dada.

  • Mual dan muntah
    Penumpukan racun dalam darah akibat ginjal yang rusak dapat memengaruhi pencernaan, menyebabkan mual dan muntah.

  • Gangguan tidur dan konsentrasi
    Kadar racun yang tinggi dalam darah bisa mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan masalah kognitif seperti sulit berkonsentrasi.

Penyebab Penyakit Ginjal

Beberapa penyebab umum penyakit ginjal di antaranya:

  1. Diabetes
    Diabetes, terutama diabetes tipe 2, merupakan penyebab utama penyakit ginjal kronis. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, sehingga mengganggu fungsinya.

  2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
    Hipertensi memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring darah, yang lambat laun bisa merusak jaringan ginjal dan mengakibatkan penyakit ginjal kronis.

  3. Infeksi Ginjal (Pielonefritis)
    Infeksi bakteri pada ginjal dapat merusak jaringan ginjal dan menyebabkan gagal ginjal jika infeksi tersebut berulang atau tidak diobati dengan benar.

  4. Penyakit Ginjal Polikistik
    Kondisi genetik yang menyebabkan terbentuknya kista di dalam ginjal. Kista ini dapat tumbuh dan mengganggu fungsi normal ginjal.

  5. Konsumsi Obat-Obatan
    Penggunaan obat-obatan tertentu, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau aspirin, dalam jangka panjang dapat merusak ginjal.

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami penyakit ginjal antara lain:

  • Usia Lanjut
    Risiko penyakit ginjal meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 60 tahun.

  • Riwayat Keluarga
    Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit ginjal, risiko Anda untuk mengembangkan kondisi ini juga lebih tinggi.

  • Obesitas
    Kelebihan berat badan meningkatkan risiko diabetes dan hipertensi, dua penyebab utama penyakit ginjal.

  • Merokok
    Kebiasaan merokok memperburuk kondisi pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di ginjal, sehingga meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis penyakit ginjal biasanya dilakukan melalui beberapa tes medis, di antaranya:

  1. Tes Darah
    Mengukur kadar kreatinin dan urea nitrogen dalam darah untuk mengetahui seberapa baik ginjal menyaring limbah.

  2. Tes Urin
    Memeriksa adanya protein atau darah dalam urin, yang bisa menjadi tanda kerusakan ginjal.

  3. Pencitraan
    Tes pencitraan seperti USG atau CT scan digunakan untuk melihat struktur ginjal dan mendeteksi adanya kelainan fisik seperti kista atau tumor.

Pengobatan penyakit ginjal tergantung pada penyebab dan tingkat kerusakannya. Pada tahap awal, perubahan gaya hidup, seperti diet sehat, olahraga teratur, dan mengontrol diabetes atau hipertensi, dapat memperlambat perkembangan penyakit ginjal. Namun, pada kasus yang lebih parah, pengobatan mungkin melibatkan:

  • Dialisis
    Proses penyaringan darah menggunakan mesin untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah rusak parah.

  • Transplantasi Ginjal
    Pada kasus gagal ginjal stadium akhir, transplantasi ginjal bisa menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Pencegahan Penyakit Ginjal

Mencegah penyakit ginjal bisa dilakukan dengan menjaga gaya hidup sehat, termasuk:

  • Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah
    Penting bagi penderita hipertensi dan diabetes untuk menjaga tekanan darah dan gula darah dalam batas normal untuk mencegah kerusakan ginjal.

  • Mengonsumsi makanan sehat
    Diet rendah garam, rendah lemak, dan kaya serat bisa membantu menjaga kesehatan ginjal.

  • Olahraga teratur
    Aktivitas fisik yang cukup dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit ginjal.

  • Hindari konsumsi alkohol berlebihan dan merokok
    Kedua kebiasaan ini dapat merusak pembuluh darah, termasuk yang ada di ginjal, sehingga meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Penyakit ginjal merupakan kondisi serius yang sering kali tidak disadari hingga tahap lanjut. Dengan memahami gejala, penyebab, dan cara pencegahan, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini dan menjaga kesehatan ginjal dengan lebih baik.

Pemeriksaan rutin dan penerapan gaya hidup sehat sangat penting untuk melindungi organ ginjal dari kerusakan jangka panjang.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub