Asam Urat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah Penyakit yang Sering Menyerang Persendian

Demak Bicara - 23 Sep 2024, 13:00 WIB
Penulis: Maya Atika
Editor: Tim Demak Bicara
Penyakit asam urat merupakan kondisi penumpukan kristal di dalam persendian, yang dapat menyebabkan nyeri dan peradangan.
Penyakit asam urat merupakan kondisi penumpukan kristal di dalam persendian, yang dapat menyebabkan nyeri dan peradangan. /RRI/

DEMAK BICARA - Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang sering kali menyerang masyarakat di berbagai usia. Meski dikenal sebagai penyakit orang tua, asam urat kini semakin banyak ditemukan pada kalangan muda akibat pola makan yang tidak sehat dan gaya hidup yang kurang aktif.

Apa Itu Penyakit Asam Urat?

Asam urat (gout) merupakan kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat (uric acid) dalam darah, yang kemudian membentuk kristal di dalam sendi. Kristal-kristal ini menyebabkan rasa sakit dan peradangan yang parah pada sendi, terutama di bagian kaki, seperti jempol kaki, lutut, pergelangan kaki, dan jari.

Asam urat merupakan hasil pemecahan purin, zat alami yang ditemukan dalam tubuh dan berbagai makanan. Ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak mampu membuangnya melalui ginjal, asam urat menumpuk di darah dan menyebabkan masalah pada persendian.

Baca Juga: Kista: Penyakit Jinak yang Sering Tidak Disadari, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

Baca Juga: Penyakit Ginjal: Gangguan yang Sering Diabaikan, Tapi Bisa Berakibat Fatal

Gejala Asam Urat yang Harus Diwaspadai

Gejala utama dari asam urat adalah serangan nyeri mendadak yang sangat parah pada sendi. Beberapa gejala lainnya meliputi:

  • Nyeri hebat di sendi: Biasanya terjadi pada malam hari atau setelah mengonsumsi makanan kaya purin. Serangan nyeri asam urat paling sering terjadi di sendi jempol kaki, meskipun bisa menyerang sendi lain.

  • Pembengkakan dan kemerahan: Daerah yang terkena asam urat sering kali membengkak, memerah, terasa panas, dan sangat sensitif terhadap sentuhan.

  • Kekakuan sendi: Setelah serangan mereda, sendi yang terkena sering kali kaku dan terasa tidak nyaman untuk digerakkan selama beberapa hari hingga minggu.

Serangan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba, sering kali pada malam hari, dan bisa berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Jika tidak ditangani, serangan bisa semakin sering dan lebih parah dari waktu ke waktu.

Penyebab dan Faktor Risiko Asam Urat

Berikut lima gejala dan ciri-ciri asam urat yang harus diwaspadai di usia muda
Berikut lima gejala dan ciri-ciri asam urat yang harus diwaspadai di usia muda cnick/Pixabay

Beberapa penyebab dan faktor risiko yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh adalah:

  1. Pola makan yang kaya purin
    Mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan (hati, ginjal), makanan laut (kerang, udang, kepiting), dan beberapa jenis ikan (sarden, makarel) dapat memicu kenaikan kadar asam urat. Minuman beralkohol, terutama bir, serta minuman manis dengan kandungan fruktosa tinggi juga dapat memicu serangan asam urat.

  2. Kelebihan berat badan
    Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat karena tubuh mereka menghasilkan lebih banyak asam urat dan ginjalnya kesulitan untuk membuangnya.

  3. Kondisi kesehatan tertentu
    Penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal, dan kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko asam urat.

  4. Faktor genetik
    Riwayat keluarga yang pernah mengalami asam urat juga meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini.

  5. Gaya hidup tidak sehat
    Kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi alkohol berlebihan juga dapat memperburuk kadar asam urat dalam tubuh.

Cara Mencegah dan Mengatasi Asam Urat

5 Makanan Penyebab Asam Urat di Usia Muda, Kamu Pasti Sering Konsumsi!
5 Makanan Penyebab Asam Urat di Usia Muda, Kamu Pasti Sering Konsumsi!

Mengelola penyakit asam urat memerlukan perubahan gaya hidup yang sehat dan pengaturan pola makan yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi asam urat:

  1. Menghindari makanan tinggi purin
    Batasi konsumsi makanan yang kaya purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut. Sebagai gantinya, pilih makanan rendah purin seperti sayuran, produk susu rendah lemak, biji-bijian, dan buah-buahan segar.

  2. Minum banyak air putih
    Asupan cairan yang cukup dapat membantu ginjal membuang asam urat dari tubuh dengan lebih efektif. Dianjurkan minum setidaknya 8 gelas air per hari.

  3. Menjaga berat badan ideal
    Menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Namun, penurunan berat badan yang terlalu cepat justru bisa meningkatkan kadar asam urat.

  4. Hindari konsumsi alkohol dan minuman manis
    Alkohol, terutama bir, serta minuman dengan kadar gula tinggi, seperti soda, dapat memperburuk kondisi asam urat. Hindari atau kurangi konsumsi minuman ini untuk mencegah serangan asam urat.

  5. Mengonsumsi obat asam urat sesuai anjuran dokter
    Jika serangan asam urat terjadi, dokter mungkin akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), colchicine, atau kortikosteroid untuk meredakan nyeri dan pembengkakan. Penggunaan obat-obatan penurun kadar asam urat jangka panjang seperti allopurinol juga dapat diberikan untuk mencegah serangan berikutnya.

  6. Mengonsumsi makanan antioksidan
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi antioksidan, seperti ceri, dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Suplemen vitamin C juga dipercaya dapat mengurangi kadar asam urat, namun harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter.

Komplikasi Asam Urat

Jika tidak ditangani dengan baik, asam urat bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Tophi: Penumpukan kristal asam urat di bawah kulit yang menyebabkan benjolan keras, terutama di jari, siku, dan telinga.
  • Batu ginjal: Tingginya kadar asam urat juga bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
  • Kerusakan sendi: Serangan asam urat yang terus-menerus dapat merusak sendi secara permanen, menyebabkan deformitas dan keterbatasan gerak.

Asam urat adalah penyakit yang umum namun bisa sangat mengganggu aktivitas harian jika tidak dikelola dengan baik. Pola makan yang sehat, gaya hidup aktif, dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah serangan asam urat dan komplikasinya.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub