DEMAK BICARA - Bulan Oktober selalu menjadi momen penting dalam sejarah Indonesia, dimulai dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober.
Kegagalan Gerakan 30 September (G30S) yang berusaha menggulingkan pemerintahan dan mengubah ideologi negara. Peringatan ini mengukuhkan Pancasila sebagai dasar negara yang tetap bertahan meski menghadapi berbagai tantangan.
Namun, 1 Oktober juga menyimpan tragedi yang lebih modern, yaitu Tragedi Kanjuruhan pada tahun 2022. Setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang berujung pada tindakan represif oleh aparat. Penggunaan gas air mata dalam stadion menyebabkan kepanikan massal, mengakibatkan lebih dari 130 orang tewas dan ratusan lainnya terluka. Tragedi ini menjadi salah satu insiden sepak bola paling mematikan di dunia dan mengguncang publik Indonesia serta komunitas internasional.
Peristiwa ini menambah catatan kelam di bulan Oktober, menjadikannya bulan yang tidak hanya diisi oleh peringatan penting seperti Hari Kesaktian Pancasila, tetapi juga tragedi kemanusiaan yang menyedihkan. Kombinasi antara perayaan ideologi dan duka mendalam ini membuat Oktober menjadi bulan refleksi bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Peristiwa Dunia di Bulan Oktober: Dari Revolusi Rusia hingga Agresi Militer di Gaza