Oktober dalam Sejarah Indonesia: Dari Kesaktian Pancasila hingga Tragedi Kanjuruhan

Demak Bicara - 30 Sep 2024, 17:38 WIB
Penulis: Maya Atika
Editor: Tim Demak Bicara
Kegiatan memperingati satu tahun tragedi Kanjuruhan di gelar di depan Kantor PSSI, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023
Kegiatan memperingati satu tahun tragedi Kanjuruhan di gelar di depan Kantor PSSI, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023 /Wina Setyawatie

DEMAK BICARA - Bulan Oktober selalu menjadi momen penting dalam sejarah Indonesia, dimulai dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober.

Kegagalan Gerakan 30 September (G30S) yang berusaha menggulingkan pemerintahan dan mengubah ideologi negara. Peringatan ini mengukuhkan Pancasila sebagai dasar negara yang tetap bertahan meski menghadapi berbagai tantangan.

Namun, 1 Oktober juga menyimpan tragedi yang lebih modern, yaitu Tragedi Kanjuruhan pada tahun 2022. Setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang berujung pada tindakan represif oleh aparat. Penggunaan gas air mata dalam stadion menyebabkan kepanikan massal, mengakibatkan lebih dari 130 orang tewas dan ratusan lainnya terluka. Tragedi ini menjadi salah satu insiden sepak bola paling mematikan di dunia dan mengguncang publik Indonesia serta komunitas internasional.

Peristiwa ini menambah catatan kelam di bulan Oktober, menjadikannya bulan yang tidak hanya diisi oleh peringatan penting seperti Hari Kesaktian Pancasila, tetapi juga tragedi kemanusiaan yang menyedihkan. Kombinasi antara perayaan ideologi dan duka mendalam ini membuat Oktober menjadi bulan refleksi bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Peristiwa Dunia di Bulan Oktober: Dari Revolusi Rusia hingga Agresi Militer di Gaza

Berikut peristiwa penting yang terjadi di Indonesia pada bulan Oktober:

1. Hari Kesaktian Pancasila (1 Oktober)

Diperingati setiap tahun untuk mengenang kegagalan Gerakan 30 September (G30S) yang berusaha menggulingkan pemerintahan Indonesia dan mengganti ideologi negara. Peristiwa ini menegaskan pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa yang dianggap "sakti" dan tak tergantikan.

2. Tragedi Kanjuruhan (1 Oktober 2022)

Tragedi ini merupakan salah satu insiden sepak bola paling mematikan dalam sejarah Indonesia. Setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, terjadi kerusuhan yang berujung pada tindakan represif aparat keamanan, termasuk penggunaan gas air mata. Peristiwa ini mengakibatkan lebih dari 130 orang tewas dan ratusan lainnya terluka, menjadikannya salah satu tragedi terburuk dalam sepak bola global.

3. Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) (12 Oktober 1965)

Presiden Soekarno resmi membubarkan PKI setelah peristiwa G30S, yang menandai perubahan besar dalam peta politik Indonesia. Langkah ini diikuti dengan pembersihan unsur-unsur komunis di pemerintahan dan masyarakat.

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila: Sejarah dan Makna Peringatannya Setiap 1 Oktober

4. Kebangkitan Reformasi (Oktober 1998)

Setelah jatuhnya Soeharto pada Mei 1998, gelombang reformasi berlanjut sepanjang tahun, termasuk di bulan Oktober. Reformasi ini membawa perubahan besar dalam sistem politik Indonesia, mendorong demokratisasi, kebebasan pers, dan desentralisasi kekuasaan.

5. Pelantikan Presiden Joko Widodo (20 Oktober 2014 dan 2019)

Joko Widodo dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2014 dan kembali dilantik untuk periode kedua pada 20 Oktober 2019. Pelantikan ini menandai era baru dalam kepemimpinan Indonesia yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan kesejahteraan rakyat.

6. Peristiwa Malari (15 Oktober 1974)

Merupakan demonstrasi besar-besaran yang dipimpin oleh mahasiswa menentang kebijakan ekonomi dan politik Orde Baru, yang akhirnya berujung pada kerusuhan. Peristiwa Malari menjadi titik penting dalam sejarah perlawanan terhadap kebijakan Orde Baru.

7. Sidang Umum MPR (Oktober 1999)

Sidang Umum MPR ini menetapkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden Indonesia dan Megawati Soekarnoputri sebagai Wakil Presiden. Peristiwa ini menandai tonggak penting dalam proses demokratisasi di era pasca-Reformasi.

Bulan Oktober di Indonesia sering menjadi saksi peristiwa-peristiwa yang berdampak besar dalam sejarah bangsa, baik dari sisi politik, sosial, maupun tragedi kemanusiaan.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub