Bonus Atlet Jateng Peraih Emas PON Papua Rp 200 Juta, Siapa yang Dapat Terbesar?

10 November 2021, 17:54 WIB
Dialog Aspirasi Jawa Tengah “Pembinaan Olahraga Jawa Tengah Pasca PON XX Papua di studio TATV Solo, kemarin malam. /foto Ist

DEMAK BICARA - Atlet Jateng peraih emas pada Pekan Olahraga Nasional - PON Papua, mendapat bonus sekitar Rp 200 juta. Dengan besaran bonus tersebut, siapa atlet Jateng yang mendapat bonus terbesar?

Dengan besaran bonus atlet Jateng peraih emas pada PON Papua mencapai 200 juta per medali, maka pasangan atlet panjang dinding Jateng, Aries Susanti Rahayu dan suami, Alfian Muhammad Fajri, bisa jadi salah satunya. 

Pasalnya, pasangan suami istri sekaligus atlet Jateng, Alfian Muhammad Fajri - Aries Susanti Rahayu, masing-masing meraih medali emas PON Papua, pada peed relay putra dan speed relay putri. Bonus keduanya pun dipastikan cukup besar.

Baca Juga: 550 Atlet dan Pelatih Kota Semarang Dapat asuransi BPJS Ketenagakerjaan KONI Semarang

Kepastian besaran bonus untuk atlet Jateng perain medali emas pada PON Papua, tersebut disampaikan Kabid Keolahragaan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Agung Hariadi.

"Pemprov Jateng menyiapkan anggaran sekitar Rp 10 miliar untuk bonus para atlet Jateng yang meraih medali di PON Papua. Bonus atlet tersebut diperkirakan akan cair awal tahun depan."

Hal tersebut disampaikannya, dalam dialog Aspirasi Jawa Tengah “Pembinaan Olahraga Jawa Tengah Pasca PON XX Papua di studio TATV Solo, kemarin malam.

Baca Juga: Gus Yasin, Panglima Santri Gayeng Nusantara Harap SGN Cup Blora 2021 Arahkan Potensi Bibit Atlet Voli

Jateng menempati peringkat 6 perolehan medali dibawah Bali pada PON Papua. Peringkat tersebut merosot dibanding PON sebelumnya saat Jateng menempati posisi 4.

"Bonus untuk atlet peraih medali di PON Papua tersebut dimasukkan dałam dana hibah untuk KONI Jateng pada APBD murni 2022. Kita sudah sudah mengalokasikan anggaran hibah ke KONI Jateng senilai Rp 59,160 miliar untuk tahun 2022."

Dari angka tersebut ada untuk tali asih (bonus) atlet. Kisarannya sekitar Rp 10 miliar,.

"Nanti bisa nain turun, kita rinci lagi. Selebihnya untuk Pra Porprov,” lanjut Agung.

Dengan jumlah alokasi bonus tersebut, dia memperkirakan atlet Jateng peraih medali emas PON Papua akan mendapatkan bonus sekitar Rp 200 juta. Sementara peraih perak mendapatkan Rp 150 juta.

Atlet-atlet Jateng tercatat meraih 138 medali pada PON Papua, terdiri dari 27 emas, 47 perak, dan 64 perunggu.

“Mudah-mudahan bisa naik, nanti kebutuhan KONI berapa, mudah-mudahan ada tambahan. Para atlet mohon bersabar."

Agung mengucapkan terimakasih kepada seluruh atlet dan ofisial yang sudah berjuang di PON Papua.

Soal peringkat Jateng yang turun dan berada dibawah Bali, dia mengakui kontingen Bali tampil lebih baik.

Menurutnya, secara keseluruhan perolehan medali yang diraih papan atas di PON Papua mengalami penurunan dibanding PON sebelumnya.

Diantaranya Jatim turun 16,8%, sama dengan DKI Jakarta, Jabar turun 38,7%, dan Jateng turun 21,8%.

Namun perolehan medali Papua melesat dari 18 menjadi 93 medali, sedangkan Bali dari 20 menjadi 28 medali.

“Ke depan tentu harus menjadi evaluasi, bagaimana menata prioritas cabor yang berpotensi meraih medali, dan membangun mental juara atlet,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman menambahkan bonus atlet baru bisa dianggarkan di APBD Jateng murni 2022.

Dia memperkirakan bonus untuk atlet Jateng di PON Papua baru akan turun awal tahun depan.

“Januari atau Februari Insya Allah sudah bisa direalisasikan,” tandasnya.

Baca Juga: Cari Bibit Atlet Voli, Santri Gayeng Nusantara Gelar SGN Cup Blora 2021

Editor: Maxcimilian Arcello

Tags

Terkini

Terpopuler