Network
DEMAK BICARA - Sektor finishing atau penyelesaian akhir jadi masih jadi perhatian pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan, dalam meningkatkan performa anak asuhnya.
Berkaca dari asil tiga laga terakhir PSIS Semarang, yang tanpa bisa memasukkan satu gol pun ke gawang lawan, menjadi salah satu bukti sektor finishing masih lemah. Ini yang menjadi perhatian Ian Andrew Gillan.
Kebuntuan para lini serang PSIS Semarang, dalam menjebol gawang lawan tersebut, juga berasal dari belum optimalnya organisasi permainan timm sehingga sektor finishing menjadi lemah.
Dua faktor tersebut, finishing dan organisasi permainan yang saat ini coba dipenahi oleh pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan
Apalagi hasil 3 poin atau kemenangan harus diraih tim PSIS Semarang, agar bisa tetap bertahan di papan atas Liga 1 Indonesia 2021/2022.
Menurut Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan, kebuntuan di tiga laga terakhir harus segera diperbaiki timnya supaya posisi di klasemen kembali naik.
"Poin latihan hari coba buat kesempatan jadi gol. Ada beberapa skema. Ini hasil evaluasi setelah tiga laga sebelumnya lini depan cukup buntu,” ujar Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillani usai latihan di Stadion Citarum, Kota Semarang, kemarin, seperti yang dikutip dari laman resmi klub PSIS Semarang.
“Selain itu, kami perbaiki juga secara taktikal. Jadi waktu di latihan ada gambaran game plan-nya gimana untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,” sambungnya.
Sementara itu, General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto yang juga hadir dalam sesi latihan menegaskan bahwa Wallace Costa dkk harus bangkit dan memperbaiki beberapa kekurangan tim di seri ketiga.
