DEMAK BICARA - Sejumlah klub di Liga 1 2021/2022 kelimpungan usai badai Covid 19 menyerang sejumlah pemain mereka, seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Arema FC.
Seperti diketahui 9 pemain Persib Bandung, 3 Persebaya Surabaya, dan sebelumnya beberapa atlet asing Arema FC menjalani karantina usai terkonfirmasi positif Covid 19, pada awal-awal putaran kedua BRI Liga 1 musim ini.
9 pemain Persib Bandung, 3 Persebaya Surabaya, dan sebelumnya beberapa atlet asing Arema FC yang karantina karena terkonfirmasi Covid 19 membuat klub kehilangan kekuatan pada jalannya kompetisi.
Terpaparnya Covid 19 sejumlah pemain Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Arema FC, membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) diminta tegas soal protokol kesehatan (prokes).
PT LIB diminta betul-betul menerapkan sistem bubble yang ketat, di mana pemain dan ofisial dilarang berjalan-jalan dengan bebas.
Begitupun pembatasan orang yang tidak berkepentingan untuk bertemu dengan pemain dan ofisial serta perangkat lainnya selama kompetisi.
Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali meminta hal tersebut segera dilakukan oleh PT LIB.
Menurutnya, sistem bubble telah lalai ditegaskan dan diawasi PT LIB selaku operator, dan juga klub dalam menjalankan regulasi prokes di Liga 1 Indonesia.