DEMAK BICARA - Piala Asia U-20 atau AFC U-20 Asian Cup adalah turnamen bergengsi yang telah menjadi ajang pembuktian kekuatan sepak bola muda di benua Asia.
Sejak Piala Asia U-20 pertama kali digelar pada tahun 1959, turnamen ini telah melahirkan banyak juara dan menjadi landasan perkembangan sepak bola di Asia. Beberapa negara telah menunjukkan dominasi mereka, sementara yang lain mencatatkan kejutan besar.
Berikut adalah daftar juara Piala Asia U-20 dari masa ke masa:
1959 - 1970: Awal Kekuatan Tradisional
Turnamen pertama Piala Asia U-20 diselenggarakan pada tahun 1959, dan sejak itu, sejumlah negara Asia mulai menunjukkan bakat sepak bola mudanya. Pada era awal ini, juara turnamen masih didominasi oleh negara-negara yang sekarang menjadi kekuatan tradisional sepak bola Asia.
Baca Juga: Sejarah Piala Asia U-20: Turnamen Bergengsi yang Lahirkan Bintang Sepak Bola Asia
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas U-20 Siap Berjuang, Inilah Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
- 1959: Korea Selatan
- 1960: Korea Selatan
- 1961: Thailand
- 1962: Korea Selatan
- 1963: Iran
- 1964: Israel (sebelum Israel keluar dari AFC)
- 1966: Iran
- 1967: Israel
- 1969: Birma (sekarang Myanmar)
- 1970: Korea Selatan
Pada fase ini, Korea Selatan menjadi tim yang dominan. Keberhasilan ini membawa menjadi tim yang sangat diperhitungkan di kancah sepak bola Asia.
1971 - 1980: Perluasan Kekuatan Asia
Pada dekade 1970-an, kekuatan baru muncul di turnamen ini, sementara beberapa negara lain terus mendominasi.
- 1971: Iran
- 1972: Korea Selatan
- 1973: Iran
- 1974: Irak
- 1975: Korea Utara
- 1976: Irak
- 1977: Iran
- 1978: Korea Selatan
- 1980: Irak
Pada periode ini, Iran dan Irak mulai memperkuat dominasi mereka, sementara Korea Utara muncul sebagai juara baru pada tahun 1975.
1981 - 1990: Dominasi Irak dan Korea Selatan
Era ini ditandai dengan dominasi Irak dan Korea Selatan yang silih berganti meraih gelar juara.
- 1982: Korea Selatan
- 1985: Syria
- 1986: Irak
- 1988: Irak
Irak terus memperkuat posisinya sebagai kekuatan besar di sepak bola muda Asia, dengan memenangkan empat gelar selama periode ini.
1991 - 2000: Kebangkitan Kekuatan Baru
Memasuki era 1990-an, beberapa negara mulai bersaing untuk gelar juara, dengan negara-negara Timur Tengah terus tampil sebagai kekuatan utama.
- 1990: Korea Selatan
- 1992: Qatar
- 1994: Syria
- 1996: Korea Selatan
- 1998: Jepang
- 2000: Irak
Pada era ini, Jepang akhirnya merebut gelar pertama mereka pada tahun 1998, sementara Qatar dan Syria juga mulai meraih kesuksesan di tingkat U-20.
2001 - 2010: Kekuatan Asia Timur dan Barat
Pada dekade 2000-an, Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Iran terus bersaing memperebutkan gelar.
- 2002: Korea Selatan
- 2004: Korea Selatan
- 2006: Korea Utara
- 2008: Uni Emirat Arab
- 2010: Korea Selatan
Pada periode ini, Korea Selatan kembali menunjukkan kekuatannya, sementara Uni Emirat Arab membuat kejutan dengan merebut gelar pada tahun 2008.
2011 - 2020: Era Modern Piala Asia U-20
Pada dekade terakhir sebelum perubahan format pada 2021, persaingan antara negara-negara Asia semakin ketat. Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi terus bersaing ketat.
- 2012: Korea Selatan
- 2014: Qatar
- 2016: Jepang
- 2018: Arab Saudi
Dengan kemenangan di tahun 2016, Jepang kembali mengukuhkan dirinya sebagai salah satu tim muda terkuat di Asia, sementara Arab Saudi menutup dekade ini dengan gelar juara pada tahun 2018.
2021 dan Seterusnya: Piala Asia U-20 di Era Baru
Mulai tahun 2021, turnamen ini secara resmi berganti nama menjadi AFC U-20 Asian Cup untuk mencerminkan kategori usia yang lebih akurat. Kompetisi ini terus menjadi ajang pembuktian pemain muda dari seluruh Asia, dengan China dipilih sebagai tuan rumah untuk edisi 2025 mendatang.***