DEMAK BICARA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses pewarganegaraan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Pengambilan sumpah dan janji setia kedua pesepak bola ini berlangsung di Brussel, Belgia, pada hari Senin lalu, menandai langkah penting bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Erick Thohir mengapresiasi setinggi-tingginya usaha semua pihak, mulai dari Presiden Joko Widodo, DPR, jajaran Kemenkumham, dan Kementerian Dalam Negeri, sehingga pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan Indonesia bagi dua pesepakbola tersebut.
Erick menekankan bahwa percepatan proses pewarganegaraan Mees dan Eliano bukanlah suatu hal yang luar biasa, melainkan hasil dari fleksibilitas yang diperlukan dalam konteks waktu dan kebutuhan tim nasional.
Menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan pentingnya memperkuat skuad Timnas Indonesia.
Baca Juga:
- Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Menjadi WNI, Kekuatan Baru untuk Timnas Indonesia
- adwal Kejuaraan Bulutangkis Setelah Macau Open 2024, Turnamen Super 500 Menanti Pekan Depan !
"Saya berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari Presiden Jokowi, Komisi III dan X DPR, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta yang memungkinkan percepatan sumpah WNI dua pemain naturalisasi kita, Mees dan Eliano. Mengapa harus dilakukan di Brussel? Karena kedua pemain itu tidak punya jeda waktu jika pengambilan sumpah harus di Indonesia, sementara kami berharap keduanya sudah bisa bermain saat Timnas berlaga melawan Bahrain dan Cina, Oktober nanti. Ini kerjasama semua pihak, dan saya bangga karena semua bekerja demi Indonesia," ujar Erick Thohir dikutip dari laman PSSI.
Sebelum pengambilan sumpah setia pewarganegaraan Mees dan Eliano dilaksanakan di Brussel, Belgia, gerak cepat dijalani PSSI dalam kurun waktu seminggu.
Mulai dari pembahasan di Komisi III dan X DPR yang langsung mengesahkan persetujuan pada Kamis (26/9) lalu, kemudian di hari yang sama terjadi pertemuan antara Ketua Umum PSSI dengan Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas untuk pembahasan pengambilan sumpah WNI di luar negeri, hingga penerbitan Keputusan Presiden yang berujung pada pengambilan sumpah Mees dan Eliano sebagai warga negara Indonesia.
Momen bersejarah ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk wakil dari Kementerian Hukum dan HAM, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Cahyo Rahadian Muzhar, Duta Besar RI untuk Belgia dan Uni Eropa, Andri Hadi, serta anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.