Demak Bicara - 46 persen warganya sudah vaksin, Kabupaten Demak kini turun menjadi level 2 di Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Demak dr. Hj. Eisti'anah, S.E., saat jumpa pers kemarin, Selasa, 7 September 2021.
Bupati Demak yang karib disapa Mbak Eisti ini menyatakan, bahwa keberhasilan Pemerintah Kabupaten Demak atas kerja sama semua unsur elemen.
Baca Juga: Update Sebaran Virus Covid-19 7 September 2021 di Indonesia: Pasien Sembuh Bertambah 14.159
Pemkab Demak terus berupaya mencegah penyebaran dan penularan Covid-19. Selain kampanye dan edukasi protokol kesehatan, juga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Maayarakat (PPKM)
Berkat kerja keras antara Pemkab Demak bersama TNI - Polri dan sejumlah elemen masyarakat, kasus Covid-19 di Kota Wali turun drastis menjadi level 2.
"Kabupaten Demak sudah turun level, dari level 4 turun menjadi level 2. Semua ini karena kerja keras kita bersama," kata Mbak Eisti saat jumpa pers penanganan Covid-19 di Kabupaten Demak.
Baca Juga: Hadir Dalam Dialog Nasional Lintas Agama, KH. Ma'ruf Amin Sampaikan Dua Tantangan
Acara yang dipandu oleh Sekda Demak Singgih Setyono itu, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Demak Ali Makhsun serta sejumlah kepala dinas.
Menurut Bupati Demak Mbak Eisti, turunnya angka covid di Demak selain gencarnya kampanye prokes dan dampak PPKM, karena hasil pelaksanaan vaksinasi.
Saat ini sekitar 46 persen warga Demak sudah melakukan vaksinasi. Gencarnya vaksinasi untuk menciptakan herd imunity (kekebalan kelompok).
Baca Juga: Prestasi Moncer, Ganjar diminta KPK Motivasi Ratusan Kepala Daerah se Indonesia
"Alhamdulillah, vaksin untuk masyarakat Demak sudah mencapai 46 persen," ungkap Bupati Demak.
Kendati kasus Covid-19 di Kota Wali menurun, Mbak Eisti mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir dan bisa mengancam setiap saat.
"Jangan lupa maskernya dipakai, itu untuk melindungi kita. Meskipun turun level prokes jangan sampai kendor," ujar Mbak Esti Bupati Demak. ***