Siswa Pelaku Pembacokan Guru di Demak Berhasil Ditangkap, Kini Diamankan Polisi

26 September 2023, 11:46 WIB
Ilustrasi. Siswa pelaku pembacokan guru di Demak berhasil ditangkap polisi. /Pixabay/CESAR AUGUSTO RAMIREZ VALLEJO

DEMAK BICARA  - Siswa pelaku pembacokan terhadap gurunya di Madrasah Aliyah (MA) Yasua, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah akhirnya tertangkap dan kini diamankan oleh polisi.

Siswa pelaku pembacokan guru di Demak berinisial MAR tersebut tertangkap beberapa jam setelah ia melakukan aksi nekatnya pada Senin, 25 September 2023 dan kini tengah dilakukan pemerikasaan oleh polisi.

Berdasarkan unggahan video dari akun Instagram @explorekotagubug dan @infokejadiandemak, siswa pelaku pembacokan guru di Demak tersebut tertangkap di Dusun Jatipeting, Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Jawa Tengah Senin malam setelah sebelumnya sempat buron.

Baca Juga: Pemprov Jawa Tengah Mulai Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) ke Masyarakat di Kabupaten Demak

Pada video tersebut, diperlihatkan pelaku tengah digelandang dan dibawa ke Polsek Gubug untuk diamankan serta dilakukan pemerikasaan.

Kronologi siswa membacok sang guru

Sebelumnya, siswa tersebut melakukan aksi tidak terpuji dengan membacok gurunya sendiri Senin, 25 September 2023 saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.

Ali Fathur yang merupakan guru di Madrasah Aliyah (MA) Yasua, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak dibacok pelaku yang juga siswa kelas XII karena diduga mendapat nilai jelek dari korban. 

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, peristiwa bermula saat korban membagikan ulangan atau ujian di kelas XII IPS. Tak lama kemudian, pelaku terlihat masuk ke dalam kelas, bahkan sempat mengucapkan salam.

Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan celurit yang disembunyikan di belakang pinggangnya dan membacok korban pada bagian leher kanan dan lengan kirinya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor, sementara celurit yang digunakannya dibuang ke lapangan.

Akibat perbuatannya tersebut, sang guru mengalami luka kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit dan ditangani di RSUP dr Kariadi, Semarang setelah sebelumnya mendapat perawatan di RS Wongsonegoro.

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan, dugaan sementara pelaku melancarkan perbuatannya karena kecewa mendapat nilai jelek dari korban.

“Tidak terima nilainya jelek,” kata AKP Winardi kepada wartawan, Senin, 25 September 2023.

Menurut kabar terkini, kondisi korban sudah mulai membaik dan bisa diajak berkomunikasi. Sementara itu, pelaku yang sempat buron kini tengah ditangani kepolisian di Polsek Gubug, Jawa Tengah.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto

Tags

Terkini

Terpopuler