Gelar Rembug Stunting, Bupati Demak Sebut Stunting Menjadi Masalah Kesehatan Nasional

- 3 Agustus 2021, 21:00 WIB
Gelar Rembug Stunting, Bupati Demak Sebut Stunting Menjadi Masalah Kesehatan Nasional
Gelar Rembug Stunting, Bupati Demak Sebut Stunting Menjadi Masalah Kesehatan Nasional /Pemerintah Kabupaten Demak

Demak Bicara – Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang harus dihadapi oleh sejumlah masyarakat.

Dalam upaya menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Demak, Pemkab Demak menggelar acara Rembug Stunting.

Bupati Demak dr Eistianah menyebutkan bahwa stunting menjadi masalah kesehatan yang harus segera ditangani, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat luas dan permanen.

Dalam acara tersebut, dr Eistianah menjelaskan bahwa perkembangan jaringan otak anak yang stunting akan berpengaruh pada kualitas SDM kedepannya.

"Dengan adanya rembug stunting ini saya berharap ada komitmen seluruh lintas sektoral dalam perencanaan, pekaksanaan dan evaluasi penanggulangan stunting. Kepada kepala perangkat daerah saya minta dapat memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan intervensi spesifik sesuai tupoksi masing-masing", jelas Bupati Demak, pada 3 Agustus 2021.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Demak dr Anggoro menjelaskan, berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi stunting di Indonesia cukup tinggi hingga mencapai 30,8 persen.

Sedangkan dari hasil data riil penimbangan serentak pada bulan Februari 2021 di Kabupaten Demak menunjukkan prevalensi stunting mencapai 4,84 persen dari jumlah sasaran 98.208 balita.

Dari perolehan data tersebut, terjadi penurunan prevalensi stunting dari tahun sebelumnya yang berjumlah 6,05 persen.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Guvrin Heru Putranto menyampaikan terdapat kendala yang harus dihadapi dalam penanganan stunting.

Salah satu kendala yang sampaikan Guvrin Heru Putranto adalah mengenai situasi pandemi Covid-19 yang membuat sejumlah posyandu belum aktif secara optimal, yang akhirnya berdampak pada terhambatnya pemantauan pertumbuhan anak di sejumalh daerah.

"Adapun penanganan stunting membutuhkan waktu lama dan perlu dukungan lintas program atau sektoral. Adapun intervensi bidang kesehatan yang telah dilakukan yakni intervensi gizi spesifik diantaranya pemberian tablet tambah darah, suplementasi vitamin A, promosi asi eksekutif, promosi makanan pendamping asi", Ungkap Guvrin Heru Putranto.

Acara Rembug Stunting Tak hanya dihadiri oleh Bupati Demak, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Demak, dan Kepala Dinas Kesehatan saja.

Turut hadir pula Wakil Bupati Ali Makhsun, Sekda Singgih Setyono dan Kepala Bappedalitbang di pendopo Kabupaten Demak.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh kepala OPD, Camat dan Kepala Puskesmas se-kabupaten Demak melalui virtual melaui Zoom meeting dan channel YouTube.***

Editor: Tegar Aji Saputra

Sumber: Pemkab Demak


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x