Kades Jetak Sampaikan Warganya dikenal Sebagai Penjual Nasi Kucing ke Mahasiswa KKN IAIN Kudus

- 11 September 2021, 15:30 WIB
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Manijo saat serah terima mahasiswa KKN di Desa Jetak, Kecamatan Wedung kemarin.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Manijo saat serah terima mahasiswa KKN di Desa Jetak, Kecamatan Wedung kemarin. /Doc. Demak Bicara/

 

Demak Bicara - Kades Jetak sampaikan warganya dikenal sebagai penjual nasi kucing ke Mahasiswa KKN IAIN Kudus.

Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari IAIN Kudus kemarin resmi menempati pos kegiatan di Desa Jetak, Kecamatan Wedung.

Bertempat di balai desa, para Mahasiswa diserahterimakan langsung oleh Dosen pembimbing lapangan (DPL) ke pemerintah desa setempat.

Baca Juga: Raffi Ahmad Posting Foto Mobil Sport BAC Bersama Kawan. Ini Spesifikasi BAC Mono Mirip F1!

Manijo, M.Ag., selaku DPL menyampaikan, KKN yang dijalankan mahasiswa itu merupakan kegiatan wajib, yakni bagi yang memasuki semester tujuh. Mahasiswa KKN adalah gabungan dari berbagai fakultas yang ada di IAIN kudus.

Menurutnya, dengan berbagai keahlian ilmu yang mereka peroleh dari kampus, diharapkan dapat diaplikasikan saat kegiatan KKN tersebut.

“Kami mohon untuk bapak-bapak serta ibu-ibu di Desa Jetak ini agar nantinya dapat mengarahkan serta membimbing mahasiswa-mahasiswi kami selama KKN ini berlangsung," ujarnya.

Baca Juga: Bahaya!!! Anak Anda Merokok Bisa Jadi Korban Ini

Kepala Desa Jetak, Abas Muslim mengatakan, Desa Jetak yang dipimpinnya memiliki jumlah penduduk sekitar 5 ribu jiwa.

“Mayoritas warga berpaham ahlussunnah wal jamaah. Sehingga, keagamaan di desa ini sangat kental sekali. Setiap malam, selalu ada acara keagamaan di masjid dan musala.Tidak pernah ada kata libur untuk acara agama seperti ngaji, tahlil, dan lain-lain,” katanya.

Menurutnya, keberadaan alim ulama dan kiai cukup strategis. Mereka menjadi tokoh keagamaan di desa yang warganya rata rata bekerja sebagai petani ini.

Baca Juga: Pemprov Jateng Usulkan Bentuk BRIDA, Dukung Program Riset dan Inovasi

Abas menambahkan, warga Jetak dimanapun berada juga dikenal sebagai penjual nasi kucing (angkringan). Penjualnya dari berbagai macam usia dari yang muda sampai tua.

“Ada juga yang sambil merantau di luar kota untuk jualan nasi kucing. Disini saya mengharapkan dengan adanya teman-teman KKN ini bisa membuat suasana baru,” pungkasnya. ***

Editor: Rizky Iqromullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah