Mbak Eisti menambahkan ajakan gotong royong sebagai wujud kerja nyata.
"Prinsipnya, mari dan terus jaga kekompakkan ini, hadirkan kerja nyata melalui gotong royong kita bersama". Imbuhnya.
Sementara itu, Sobirin (40) peserta vaksinasi di wisma halim (Demak Kota) mengaku senang dengan kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Demak tersebut karena prosesnya cepat.
"Kami datang jam setengah 1, bawa fotokopi KTP, didata sama panitia dan langsung diproses," ujar Sobirin usai divaksin.
Sebelumnya Sobirin sudah mendaftarkan dirinya untuk divaksin di domisilinya (Kecamatan Wonosalam) karena hingga kini belum ada agenda di waktu terdekat, sehingga ia mengajak istrinya untuk ikut vaksinasi di wisma Halim. Dirinya pun menyatakan kesadaran sendiri untuk mengikuti vaksinasi.
Baca Juga: Menang 3-1 Dari Persiraja, PSIS Semarang Belum Pernah Kalah dari 3 Laga awal Musim BRI Liga 1
"Yang utama memang kami mengikuti aturan Pemerintah, terus buat melindungi diri dan keluarga," ungkapnya kepada Demak Bicara.
Selain itu, Indah (23) asal Kecamatan Sayung mengaku mendapat informasi vaksinasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Demak di wisma Halim dari postingan temannya yang baru saja divaksin di tempat tersebut, akhirnya indah pun bergegas menuju gerai vaksinasi.
"Baru tahu informasi vaksin di sini, tadi melihat status WA-nya teman, jadi saya langsung ke sini," ucap Indah kepada Demak Bicara sembari menunggu antrian vaksin.
Indah mengaku, alasan dirinya divaksin karena ingin melamar pekerjaan dan juga menjaga kesehatannya.