DEMAK BICARA - Waspada !!! ditemukan varian baru Covid-19 yang dapat menyerang anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengungkapkan, belum ada varian berbahaya lain selain varian delta di Jateng. Meski begitu, varian delta juga menjadi ancaman karena penularan dan fatalitasnya sangat tinggi.
"Selain varian delta belum ada, tapi itu saja sudah sangat berbahaya. Dari laporan genome sequencing, hampir semuanya varian delta. Dari Kudus, Jepara, Salatiga, Magelang, Kota Magelang, Karanganyar dan Solo," jelasnya.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Vaksinasi Berbayar, Komisi IX DPR RI Angkat Suara
Varian ini lanjut Yulianto sangat cepat penularannya bahkan juga menyerang anak-anak. Dari data yang ada, sampel dari anak-anak semuanya menunjukkan varian delta.
"Ada bayi yang usianya baru 6 bulan, positif varian delta. Ada yang balita, ada yang remaja. Di bawah 17 tahun cukup banyak, dari sampel yang kami ambil, semuanya delta," ucapnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai memimpin rapat evaluasi, di kantornya pada Senin, 12 Juli 2021 menyebutkan sejumlah daerah yang mengirim sampel untuk uji genome sequencing.
Hasilnya pun menuntut masyarakat harus waspada, pasalnya ditemukan varian delta, ada 106 sampel dari beberapa Kabupaten/Kota yang dites genome sequencing. Dari jumlah itu, 95 sampel positif varian delta.