Network
DEMAK BICARA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan segera menetapkan langkah-langkah rehabilitasi pasca bencana banjir yang melanda wilayahnya dalam pekan mendatang.
"Pasca penyedotan seluruh genangan air, pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membersihkan lingkungan permukiman warga," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, saat mendampingi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam penyaluran bantuan pangan kepada warga korban banjir di Kabupaten Demak, pada Minggu, 24 Maret 2024.
Pada pertengahan pekan mendatang, Pemprov Jateng akan mengadakan rapat koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian PUPR untuk membahas upaya penyelesaian masalah tanggul, perbaikan rumah warga, perbaikan jalan utama, dan perbaikan sanitasi.
Baca Juga: Harian Umum Pikiran Rakyat Merayakan Usia 58 Tahun dengan Komitmen Menjadi Agen Perubahan
"Saat ini kami sedang melakukan pendataan seluruh infrastruktur, termasuk jalan raya dan perumahan masyarakat. Kami akan segera mengkoordinasikan perbaikan infrastruktur yang terdampak bencana," katanya.
Nana menjelaskan bahwa empat tanggul yang jebol, baik di Demak maupun di Grobogan, sudah berhasil ditutup. Dengan ditutupnya tanggul, genangan air juga mulai surut. Pemerintah telah mengoperasikan 22 pompa untuk mengeringkan genangan air menuju sungai.
Sementara itu, terkait bantuan dari Bapanas, Nana menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat Kabupaten Demak yang terdampak banjir.
Baca Juga: Aktivis Lingkungan Daniel Frits Tangkilisan Dituntut 10 Bulan Penjara oleh Jaksa
Bantuan yang diterima mencakup beras, sembako, telur, susu, sosis, dan lainnya senilai lebih dari Rp581 juta. Bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya.
