Network
Demak Bicara – Pemerintah Kabupaten Semarang memberikan bantuan biaya pengobatan di rumah sakit kepada sembilan warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Bantuan tersebut diberikan Pemkab Semarang kepada 9 PMKS karena mereka tidak memiliki jaminan kesehatan.
Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya dalam menyalurkan bantuaa sosial kepada masyarakat melalui APBD dan bantuan bagi PMKS telah dianggarkan sebanyak Rp1 miliar di tahun 2021.
Baca Juga: Selama Dua Minggu, Ditlantas Polda Jateng Akan Gelar Operasi Patuh Candi
“Bantuan ini untuk meringankan beban warga yang dirawat di rumah sakit yang belum terdaftar program jaminan kesehatan nasional,” terang Bupati Semarang saat menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada ahli waris atau keluarga warga yang sakit di aula Kantor Kecamatan Tuntang, pada Jumat 17 September 2021.
Disamping itu, Ngesti Nugraha juga memberikan apresiasi kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang selalu aktif dalam memantau keadaan warga yang mengalami masalah kesejahteraan sosial.
Bupati Semarang itu juga berharap semoga di tengah pandemi seperti ini, TKSK terus semangat dalam memantau keadaan sosial warga.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang M Gunadi menjelaskan, pengiriman dana bantuan akan ditransfer langsung ke rekening penerima.
Adapun ketentuan bantuan yang diberikan kepada warga adalah Rp10 juta untuk warga yang menjalani tindakan operasi medis, sedangkan Rp5 juta diperuntukkan kepada warga yang menjalani pengobatan non operasi.
