Ratusan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Minta Pasukan Polisi Mundur dari Desa Wadas, Purworejo

- 10 Februari 2022, 19:03 WIB
Aksi ratusan mahasiswa UIN Walisongo Semarang, melakukan aksi solidaritas untuk wrga Wadas.
Aksi ratusan mahasiswa UIN Walisongo Semarang, melakukan aksi solidaritas untuk wrga Wadas. /Dok: Demakbicara.com

 

DEMAK BICARA - Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar aksi solidaritas #AksiBelaWadas, Kamis 10 Februari 2022, di sekitar kampus.

Mahasiswa UIN Walisongo yang menggelar #AksiBelaWadas menuntut Kapolda Jawa Tengah menarik pasukannya dari Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.

Sebab kedatangan polisi bersenjata lengkap, seperti senjata laras panjang, petugas berpakaian preman menyebabkan trauma menadalam warga di sana, baik anak-anak, perempuan, hingga lanjut usia (lansia).

"Kami meminta kepolisian segera menarik mundur pasukannya agar tercipta kondusifitas di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo," ujar Khoirul Fajri As-syihab, Ketua Komisariat  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang saat orasi.

Mahasiswa sendiri menyatakan akan, terus melakukan aksi jika tidak ada kepastian mundurnya pasukan dari Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.

"Kami akan terus melakukan aksi jika tidak ada kepastian pasukan akan mundur dari Desa Wadas," kata dia.

Lebih jauh, dalam orasinya, Fajri mengatakan penerbitan Izin Penetapan Lokasi (IPL) harus dikaji ulang karena terindikasi tidak sesuai prosedur.

Substansi IPL harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan asas umum pemerintahan yang baik (good geverment & good governance).

Halaman:

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x