Meledak sampai Eropa, Film '13 Bom di Jakarta' Bakal Ada di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2024

- 12 Desember 2023, 18:44 WIB
Film '13 Bom di Jakarta' terpilih untuk tayang di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2024.
Film '13 Bom di Jakarta' terpilih untuk tayang di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2024. /Visinema Pictures.//

DEMAK BICARA – Jelang perilisannya pada 28 Desember mendatang, film 13 Bom di Jakarta terus mencetak prestasi di kancah internasional. Hari ini, film bergenre aksi-spionase besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko itu diumumkan terpilih untuk ditayangkan dalam International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2024.

Pengumuman mengenai pemilihan film 13 Bom di Jakarta secara resmi diunggah melalui website International Film Festival Rotterdam (IFFR). Di IFFR 2024, film 13 Bom di Jakarta masuk dalam program Limelight, yang menyoroti film-film terbaru yang akan ditayangkan perdana sekaligus berpotensi paling ditunggu penonton dan memenangkan penghargaan Internasional.

Festival film bergengsi di Eropa itu digelar sejak 1972, menayangkan rangkaian film fiksi dan dokumenter, film pendek, serta seni media berkualitas tinggi yang dikurasi dengan cermat dari tiap negara di seluruh dunia.

Baca Juga: Tayang 28 Desember, Film '13 Bom di Jakarta' Rilis Poster Terbaru Tunjukkan Gerbong Kereta Meledak

Menanggapi berita membanggakan tersebut, Angga sebagai sang sutradara sekaligus Founder & CEO Visinema menyampaikan antusiasmenya atas kesempatan yang diberikan.

"Senang sekali film 13 Bom di Jakarta berkesempatan ditayangin di Belanda. Kami melihatnya sebagai pencapaian yang menandai pertumbuhan dan perkembangan potensi film-film Visinema. Festival film Internasional ini merupakan milestone yang signifikan bagi kami di Visinema buat memperkenalkan karya kami ke audiens yang lebih luas lagi di skala internasional,” kata Angga Dwimas Sasongko.

Antusiasme serupa juga disampaikan oleh salah satu pemain 13 Bom di Jakarta, yakni Chicco Kurniawan. "Bangga banget, gak nyangka film 13 Bom di Jakarta bakal meledak juga di festival film Eropa. Ini semua berkat kerja keras temen-temen cast, crew dan tim yang terlibat di film ini. Kalian semua keren! Ini juga jadi bukti nyata bahwa perfilman Indonesia punya potensi besar untuk menjangkau audiens level global,” ungkap Chicco Kurniawan.

Beberapa pujian telah dilayangkan oleh para penonton yang lebih dulu menyaksikan 13 Bom di Jakarta, tepatnya di JAFF 2023 yang digelar pada 2 Desember lalu.

"13 Bom di Jakarta udah bisa diadu tipis-tipis sama film action luar negeri!" tulis pemilik akun X @nomnomjie_.

Sanjungan bernada sama juga diberikan oleh pengguna akun X lainnya. "Puas banget Indonesia punya film action lagi. Pengen banget muji cinematography, action, visual dan semua cast-nya,” unggah pemilik akun X @divaprmswry.

Film 13 Bom di Jakarta dibintangi oleh deretan aktor dan aktris berbakat seperti Rio Dewanto, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, Muhammad Khan, Niken Anjani dan lainnya.

Rangkaian adegan penuh aksi yang menegangkan, ledakan dahsyat, baku hantam senjata, serta berbagai teror yang mengancam situasi Ibukota tergambar dalam trailer yang telah dibagikan melalui kanal Youtube Visinema Pictures.

Jangan lewatkan 13 Bom di Jakarta, film action Indonesia terbesar tahun ini. Tayang serentak mulai 28 Desember di seluruh bioskop Indonesia.

Sinopsis film 13 Bom di Jakarta

Jakarta, kota metropolitan dengan segala ingar bingarnya, seketika menjadi kelam. Sekumpulan teroris melancarkan serangannya dengan ancaman 13 bom yang disebar di seantero Jakarta.

Penelusuran Badan Intelijen dan agen rahasia atas teror tersebut mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital yang dianggap terlibat.

Misi tim agen rahasia pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim. Di sisi lain, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto) tak henti menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam.

Satu-satunya cara menghentikan serangan teror tersebut adalah menyerahkan imbalan bernilai fantastis atau keselamatan seluruh warga Jakarta terancam.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah