Dalam Waktu 24 Jam, 400 Warga Palestina Meregang Nyawa Akibat Serangan Israel ke Wilayah Gaza

23 Oktober 2023, 15:51 WIB
Sejumlah bangunan hancur dan puing-puing berserakan akibat konflik Israel dan Palestina yang terus berlangsung. /Reuters/Mohammed Salem

DEMAK BICARA - Pada Minggu, 22 Oktober 2023, terjadi serangan udara Israel yang menyebabkan kematian 400 orang di wilayah Gaza, Palestina.

Serangan tersebut merupakan pengeboman terberat yang diterima wilayah Palestina sejak dimulainya konflik antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Melansir laporan media Palestina, Wafa, serangan Israel itu menyasar ke sejumlah kawasan dengan lebih dari 2 juta penduduk yang bermukim.

Baca Juga: Israel Diterjang Badai Pasir Hingga Banjir, Cuaca Buruk Persulit Serangan Militer Israel Ke Jalur Gaza

Lebih dari 30 serangan udara dikabarkan telah dilancarkan oleh Israel dan menargetkan wilayah Palestina yang dihuni oleh lebih dari 2 juta penduduk.

Beberapa serangan juga menargetkan rumah-rumah warga sipil begitu saja tanpa peringatan sebelumnya.

Salah satu wilayah yang sangat terdampak adalah Jabalia, sebuah kamp pengungsian dengan kepadatan penduduk tertinggi di Jalur Gaza, di mana lebih dari seratus ribu warga Palestina tinggal di sana.

Dilaporkan bahwa setidaknya 30 jenazah telah ditemukan dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.

Beberapa Rumah Sakit Alami Keterbatasan

Fasilitas kesehatan, seperti Rumah Sakit Al Aqsa dan Rumah Sakit Al Shifa, juga mengalami tekanan berat karena tingginya jumlah korban dan keterbatasan pasokan listrik.

Sejumlah dokter di Rumah Sakit Al Aqsa bahkan menyebut peristiwa itu sebagai hari terkelam karena jumlah korban yang meninggal dunia akibat serangan udara Israel sangat tinggi.

Situasinya sangat memprihatinkan, dan banyak orang tua terpaksa menulis nama anak-anak mereka di kaki mereka untuk membantu proses identifikasi.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober 2023, jumlah korban tewas telah mencapai 4.651, sementara lebih dari 14 ribu orang lainnya mengalami luka-luka.

Konflik antara Israel dan Palestina tersebut telah berdampak sangat serius pada keselamatan warga sipil di wilayah Gaza.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler