DEMAK BICARA - Hanya beberapa bulan lagi umat Muslim di seluruh dunia akan memasuki bulan Ramadhan.
Dimana jika belum mengganti hutang puasa di bulan Ramadhan tahun lalu, sebaiknya segera dituntaskan.
Meskipun qadha puasa Ramadhan mempunyai jangka waktu yang panjang, namun akan lebih utama apabila mendahulukan membayarnya.
Mendahulukan mengganti hutang puasa Ramadhan menjadi wajib jika seseorang dengan sengaja tidak berpuasa di bulan suci tanpa ada udzur yang syar'i.
Baca Juga: Tips Memperbanyak Ibadah di Bulan Rajab
Adapun berikut ini adalah lafadz niat ganti puasa Ramadhan atau qadha puasa Ramadhan:
Niat ganti puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.
Selain niat ganti puasa, membaca doa buka puasa pun ada beberapa ketentuan yang diharapkan semakin menambah kebaikan.
Baca Juga: Amalan-amalan Sunnah di Bulan Rajab yang Dianjurkan
Melansir dari penjelasan Ustadz Adi Hidayat dari YouTube Adi Hidayat Official ada dua cara waktu membaca doa buka puasa yaitu :
1. Sesudah berbuka
Dengan urutan sebagai berikut : membaca bismillah, minum, lalu membaca doa buka puasa dan memperbanyak doa.
2. Sebelum berbuka
Dengan urutan sebagai berikut : membaca bismillah, membaca doa buka puasa, lalu minum atau makan kurma dan memperbanyak doa.
Di waktu berbuka puasa dianjurkan untuk memperbanyak amalan doa kepada Allah pasalnya waktu buka puasa merupakan salah satu keadaan mustajab doa.***