Network
DEMAK BICARA - Dzikir pagi memiliki keutamaan yang luar biasa dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Pagi hari adalah waktu di mana pintu-pintu langit dibuka, dan setiap doa yang diajukan akan dijawab." Dengan memulai hari dengan dzikir, kita membuka pintu berkah dan rahmat Allah SWT.
Dzikir pagi bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang membawa berkah dan ketenangan. Dengan meresapi keutamaan dan manfaat dzikir pagi, kita dapat mengawali setiap hari dengan semangat yang positif dan koneksi yang lebih mendalam dengan Sang Pencipta. Praktik ini menjadi sumber kekuatan dan inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Bacaan Dzikir Pagi Tulisan Arab dan Artinya, Bisa dibaca Mulai dari Setelah Subuh
Manfaat Dzikir Pagi
- Ketenangan Hati: Dzikir pagi membantu menenangkan hati dan pikiran, menciptakan ruang untuk refleksi dan introspeksi.
- Koneksi Spiritual: Merupakan cara untuk memperkuat koneksi spiritual dengan Allah, mengingat-Nya dalam setiap hembusan nafas.
- Energi Positif: Dzikir pagi memberikan energi positif yang membawa ke semangat dan optimisme sepanjang hari.
- Perlindungan dari Kejahatan: Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa dzikir pagi adalah perlindungan dari kejahatan setan hingga matahari terbit.
Tips Praktis untuk Memulai Dzikir Pagi
- Tentukan niat tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Mulailah dengan membaca istighfar dan tasbih singkat.
- Bacalah surat-surat pendek dari Al-Qur'an, seperti Al-Fatihah dan Al-Ikhlas.
- Sisipkan doa-doa pribadi dan permohonan kepada Allah
Bacaan Dzikir Pagi
1. Ta'awwuz (Dibaca 1 Kali)
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk."
Baca Juga: Yuk Baca Surat Yasin Lengkap 83 Ayat Tulisan Arab, Latin, Dan Terjemahan Bahasa Indonesia
2. Ayat Kursi (Dibaca 1 Kali)
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ
