Network
DEMAK BICARA - Salah satu amalan yang bisa dikerjakan di bulan Rajab adalah puasa, dan berikuti niat mengamalkannya.
Dimana hukum puasa di bulan Rajab adalah sunnah, yang bisa kita amalkan sebagai salah bentuk amalan ikhtiar mendapat kebaikan dari Allah.
Untuk mengerjakan puasa di bulan Rajab tidak ada waktu khusus, dimana bisa dikerjakan secara puasa Senin-Kamis, atau puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak), atau puasa ayyamul bidh yakni tanggal 13, 14, 15.
Adapun berikut bacaan niat puasa Rajab yang tersedia dalam tulisan Arab, latin dan artinya sehingga mudah untuk mengamalkannya.
Baca Juga: Bulan Rajab Salah Satu Bulan Mulia, Bulan Terjadinya Isra Miraj
Niat puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah swt.”
Untuk puasa sunnah jika belum sempat berniat di malam hari, tetap boleh berpuasa Rajab asalkan belum makan dan minum sejak Subuh dan wajib berniat sampai sebelum waktu dzuhur tiba.
Baca Juga: Doa Bulan Rajab dan Artinya 2024: Spiritualitas dan Hikmah untuk Kesejahteraan Hati
Adapun niat puasa sunah Rajab di siang hari adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab hari ini karena Allah swt.”
Selain itu bulan Rajab ini juga menjadi momentum untuk kita mempersiapkan diri bertemu dengan bulan suci Ramadhan.
Yaitu dengan cara meningkatkan ibadah seperti memperbanyak shalat malam, tadarus Al quran, puasa, sedekah dan amalan-amalan lainnya.***
