DEMAK BICARA - Doa Sapu Jagat, sebuah ungkapan sederhana namun sarat makna, kini menjadi pusat perbincangan dalam kehidupan spiritual umat Islam. Ungkapan ini bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar kebaikan senantiasa menyertai setiap langkah kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.
Meskipun terkesan sederhana, doa ini memiliki makna yang mendalam yang mencakup segala aspek kehidupan. Rasulullah SAW sendiri menyatakan kesukaannya terhadap doa ini, memberikan pengakuan atas kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya.
Doa Sapu Jagat menjadi bentuk permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan kesehatan, kelancaran rezeki, dan kebaikan lainnya dalam perjalanan hidup. Ungkapan tawakal dan kepercayaan sepenuhnya kepada Sang Pencipta tercermin dalam setiap kata yang diucapkan.
Baca Juga: CATAT ! Berikut Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024 atau Syaban 1445 Hijriyah
Keunikan Doa Sapu Jagat dalam Spiritualitas Islam
Keunikan Doa Sapu Jagat terletak pada fakta bahwa ia bukanlah doa yang berasal dari hadis, melainkan merupakan bagian dari ayat suci Al-Quran. Kutipan ini terdapat dalam Surat Al-Baqarah ayat 201, menegaskan keautentikan doa ini sebagai petunjuk langsung dari Allah SWT.
Dalam setiap sujud doa ini, umat Islam menyampaikan harapan dan permohonan mereka kepada Sang Khalik, mencari keberkahan dalam setiap langkah kehidupan. Doa Sapu Jagat bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah wujud spiritualitas yang mengakar dalam ajaran Islam.
Baca Juga: Ta'awudz Bacaan Doa Ketika Marah, Singkat Namun Penuh dengan Kebaikan
Teladan dari Rasulullah SAW