DEMAK BICARA - Nabi Yunus, diberi ujian oleh Allah yaitu ditelan ikan Paus selama beberapa waktu.
Dimana dalam keadaan tersebut hanya ada kegelapan yang menyelimuti.
Dan disaat demikian Nabi Yunus tidak putus asa dan tidak pernah lepas dari keyakinannya terhadap Allah, beliau terus berdoa dan memanjatkan hanya kepada Allah.
Dalam lafadz bacaan doa Nabi Yunus ini terdapat makna pengakuan atas ketauhidan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai Tuhan yang Maha Esa.
Baca Juga: Ayat 285 dan 286 Surat Al-Baqarah : Dua Ayat Terakhir Dengan Keutamaan Yang Tercukupi dan Mencukupi
Serta sebagai pengakuan dosa yang telah dilakukan, dan memohon ampunan atas perbuatan.
Bacaan doa Nabi Yunus ini terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 87 yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَ ذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَا ضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّـقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَا دٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
wa zan-nuuni iz zahaba mughoodhibang fa zhonna al lan naqdiro 'alaihi fa naadaa fizh-zhulumaati al laaa ilaaha illaaa angta sub-haanaka innii kungtu minazh-zhoolimiin