Warganet Kritik Es Teh Indonesia Hingga Kena Somasi, Kenali Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan pada Minuman Manis

- 28 September 2022, 20:11 WIB
Gula dalam minuman manis, seperti Es Teh Indonesia, yang terlalu tinggi dapat menimbulkan dampak negatif kepada konsumen jika sering dikonsumsi.
Gula dalam minuman manis, seperti Es Teh Indonesia, yang terlalu tinggi dapat menimbulkan dampak negatif kepada konsumen jika sering dikonsumsi. /UNSPLASH/@myriamzilles

 

DEMAK BICARA – Awas, bahaya mengkonsumsi gula berlebih pada minuman manis, sejenis Es Teh Indonesia.

Masyarakat ternyata tidak boleh sembarangan mengkonsumsi minuman manis, seperti Es Teh Indonesia, karena ada risiko besar dari konsumsi gula yang berlebihan.

Gula dalam minuman manis, seperti Es Teh Indonesia, yang terlalu tinggi dapat menimbulkan dampak negatif kepada konsumen jika sering dikonsumsi.

Sebelumnya, pembahasan soal batas takaran konsumsi gula dan dampak negatif dari konsumsi gula berlebihan muncul pasca nama produsen minuman Es Teh Indonesia viral di Twitter.

 

Hal ini berawal dari cuitan akun Twitter @gandhoyy mengeluhkan kandungan gula terlalu banyak pada salah satu menu Es Teh Indonesia, yaitu Chizu Red Velvet.

Ia menuliskan bahwa minuman tersebut seperti dibuat dari tiga kilogram gula dicampur bahan pembuat kue sehingga sangat manis.

Tidak terima, Es Teh Indonesia balik mengirimkan somasi kepada pemilik akun tersebut atas penyebaran informasi tidak benar.

Lalu, apa bahaya dan dampak dari terlalu banyak mengkonsumsi minuman manis, seperti Es Teh Indonesia?

 

Berikut penjelasan dampak yang akan terjadi jika mengkonsumsi gula berlebihan pada minuman manis.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setiap orang maksimal mengkonsumsi empat sendok makan atau 50 gram gula setiap hari.

Di dalam tubuh, gula diubah menjadi simpanan kalori.

Artinya, jika memiliki terlalu banyak kalori, seseorang akan berisiko terkena obesitas.

Baca Juga: Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki dari Tokoh Islam, Gagah dan Jarang Digunakan! Contohnya Mesha Daria Rumi

Konsumsi gula yang tidak wajar juga meningkatkan kadar gula dalam tubuh serta berisiko terkena tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dan penyakit kencing manis.

Selain itu, gula yang terlalu banyak dikonsumsi membuat rusak gigi, risiko hipertensi, mengganggu kinerja jantung, peningkatan berat badan, serta mempercepat masalah pikun dan penuaan diri.

Jika dibiarkan, orang yang terlalu banyak dan sering mengkonsumsi gula akan berisiko terkena penyakit komplikasi jantung.

Untuk mencegah terkena gangguan kesehatan akibat konsumsi gula yang berlebihan, setiap orang wajib mengetahui kadar gula yang dikonsumsi dan membatasinya.

Baca Juga: Biodata Profil Tajudin Tabri Wakil Ketua DPRD Depok Viral Usai Injak Supir Truk Lengkap dari IG, FB Hingga Twi

Berikut cara membatasi konsumsi gula setiap hari.

- Kurangi perlahan penggunaan gula pada minuman atau masakan.

- Ganti gula dengan perasa alami lainnya, seperti madu, gula jawa, atau jeruk nipis.

- Batasi konsumsi minuman bersoda atau dalam kemasan.

- Ganti makanan minuman penutup atau cemilan yang manis dengan buah atau sayur.

- Selalu baca informasi kandungan gula, garam, dan total kalori dalam makanan kemasan.

- Hindari minuman beralkohol.

Konsumsi gula berlebihan dapat membahayakan kesehatan manusia.

Baca Juga: Heboh Kasus Es Teh Indonesia, Ternyata Segini Toh... Batas Konsumsi Gula per Hari yang Aman untuk Kesehatan

Karena itu, setiap orang dianjurkan untuk hanya mengkonsumsi empat sendok makan gula setiap harinya.***

 

 

 

Editor: Diaz A Abidin

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah