Aku,
Terlahir dari manusia hebat
Menyayangi tanpa batas
Mendampingi di semua kisahku
Kau,
Perempuan terbaik dalam kerajaanku
Motivasi terbaik di setiap lika-liku hidupku
Ibu,
Aku mencintaimu
Terima kasih untuk semua waktu dan lelahmu
Ibu,
Aku mencintaimu
Contoh 4: Kesunyian Ibu – Denza Perdana
Dahinya adalah jejak sujud yang panjang
Perjalanan waktu membekas di pelupuk matanya
Derai air mata di pipinya telah mengering
Tanpa sisa, tanpa ada yang menduga
Ia memilih jalan sunyi untuk bertanya
Hiruk pikuk untuk tersenyum di beranda derita
Menjerit saat lelap berkuasa
Berdoa bukan untuk dirinya
Contoh 5: Jauh Jarak Tetap Kau Tempuh – Anonim