Network
DEMAK BICARA - Ikan guppy, atau yang dikenal sebagai Poecilia reticulata, adalah salah satu ikan hias air tawar yang paling populer di dunia. Ikan mungil ini terkenal dengan warnanya yang cerah dan beragam, serta sifatnya yang mudah beradaptasi dan berkembang biak.
Ikan guppy yang cukup terkenal di Indonesia ini popularitasnya semakin naik terutama pada era Covid beberapa tahun belakang
Beberapa penghobi dari berbagai kalangan pun berlomba-lomba mengembang biakkan ikan guppy yang cantik ini. Nah, sebelum itu kita berkenalan dulu dengan ikan kecil satu ini.
Baca Juga: Cara Mudah Budidaya Ikan Lele di Rumah bagi Pemula: Panduan Lengkap
Asal dan Habitat
Ikan guppy berasal dari Amerika Selatan dan Tengah, tepatnya di wilayah Brasil, Venezuela, Trinidad dan Tobago, Guyana, dan Suriname. Habitat alaminya meliputi sungai, anak sungai, kolam, dan rawa-rawa dengan air tawar yang jernih dan vegetasi yang lebat.
Namun, Ikan guppy alami coraknya tidak semenarik yang beredar di pasaran pada saat ini.
Karakteristik Fisik
Ikan guppy memiliki tubuh yang kecil dan ramping, dengan panjang sekitar 2-5 cm. Sirip ekor yang panjang dan berwarna-warni menjadi daya tarik utama ikan ini.
Ikan guppy jantan umumnya lebih kecil dan lebih berwarna daripada betina. Guppy betina hanya memiliki corak pada ekor, itupun tidak sebagus corak pada guppy jantan, serta ciri yang paling mudah adalah perut guppy betina lebih membulat karena berisi sel telur yang siap untuk dibuahi guppy jantan.
Warna dan Pola yang Beragam
Keanekaragaman warna dan pola ikan guppy merupakan hasil dari pembiakan selektif selama bertahun-tahun.
Warna-warna yang umum ditemukan pada ikan guppy termasuk merah, kuning, biru, hijau, dan hitam. Pola yang ada pun beragam, seperti bintik-bintik, garis-garis, dan corak marmer.
