Tema P5 Kurikulum Merdeka 2022 Serta Contoh Utama Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

22 September 2022, 09:05 WIB
Tema P5 Kurikulum Merdeka Serta Contoh Utama Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila oleh Satuan PAUD /Sumarsi/buku.kemdikbud.go.id

DEMAK BICARA - P5 dalam kurikulum merdeka menjadi tujuan utama dan penting untuk ditanamkan dan ditekankan kepada peserta didik.

Info pengertian dan contoh tema P5 dalam Kurikulum Merdeka telah dirangkum di sini.

Pengertian apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka yang sedang populer bisa cek selengkapnya.

P5 merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Baca Juga: 10 HP Oppo Terbaru 2022 Harga dan Spesifikasi, Hasil Foto Memukau, Cek Daftar HP Oppo Terbaru 2022 yang Bagus

Sedangkan Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Dengan kurikulum ini, dapat membantu guru untuk memilih berbagai perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Penjelasan P5 dalam Kurikulum Merdeka yaitu kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Pelaksanaan P5 tentu juga dilakukan lebih fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Makanan Yang Pas Dinikmati Saat Musim Hujan, Murah dan Mudah Ditemukan

Contoh Tema P5 diantaranya materi Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi dan banyak lagi.

Pelaksanaan P5 dalam Pembelajaran

  1. Kegiatan kokurikuler berbasis projek
  2. Dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila
  3. Pelaksanaanya dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
  4. Dirancang terpisah dari intrakurikuler (Tujuan, muatan, dan kagiatan pembelajaran projek profil tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler)
  5. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Pendidik dapat tetap melaksanakan pembelajaran berbasis projek di kegiatan mata pelajaran (intrakurikuler).

Pembelajaran berbasis projek di intrakurikuler bertujuan mencapai Capaian Pembelajaran (CP), sementara projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan mencapai kompetensi profil pelajar Pancasila.

Identifkasi awal kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan projek penguatan profil pelajar Pancasila didasarkan pada kemampuan satuan pendidikan dalam menerapkan pembelajaran berbasis projek (project based learning).

Pembelajaran berbasis projek adalah pendekatan kelas yang dinamis di mana peserta didik secara aktif mengeksplorasi masalah dan tantangan dunia nyata untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam (Edutopia).

Pembelajaran berbasis projek bukan hanya kegiatan kegiatan membuat produk atau karya, namun kegiatan yang mendasarkan seluruh rangkaian aktivitasnya pada sebuah persoalan yang kontekstual.

Oleh karenanya, pembelajaran berbasis projek biasanya mencakup beragam aktivitas yang tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu yang pendek.

Selanjutnya yakni tema yang digunakan P5 dalam kurikulum merdeka.

Tema P5 dalam Kurikulum Merdeka
Kemendikbudristek menentukan tema untuk setiap projek profil yang diimplementasikan di satuan pendidikan.

Dimulai pada tahun ajaran 2021/2022, terdapat empat tema untuk jenjang PAUD dan delapan tema untuk SD – SMK dan sederajat yang dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Suistenable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.

Tema Utama Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila oleh Satuan PAUD

  1. Aku Sayang Bumi “Gaya Hidup Berkelanjutan”, contoh kontekstualisasi tema: eksplorasi penyebab banjir di sekitar, membuat dan menghias tempat samp[ah dari barang bekas, dan membuat karya seni dari bahan alam.
  2. Aku Cinta Indonesia “Kearifan Lokal”, contoh kontekstualisasi tema: eksplorasi budaya nuasantara dengan kunjungan ke museum budaya setempat.
  3. Kita Semua Bersaudara “Bhinneka Tunggal Ika”, contoh kontekstualisasi tema: membuat “minggu bertukar bekal” di mana peserta didik membawa bekal, menceritakan dan menghargai makanan yang biasa dimakan di rumah masing-masing.
  4. Imajinasi dan Kreativitasku “Rekayasa dan Teknologi”, contoh kontektualisasi tema: eksplorasi cara membuat kendaraan bersayap lalu bermain perang dengan terbang dengan kendaraan tersebut.

Itulah tadi info apa itu P5 dalam kurikulum merdeka mulai dari pengertian hingga contoh.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler