Network
DEMAK BICARA - Berikut ini beberapa fenomena gerhana matahari yang terjadi dan bisa dilihat di wilayah Indonesia:
Setiap periode terjadinya gerhana matahari, fenomena ini akan terlihat di wilayah tertentu di bumi termasuk di Indonesia.
Inilah gerhana matahari yang pernah terjadi di Indonesia beserta daerah yang dapat melihatnya.
Baca Juga: Link Download Foto Twibbon Idul Fitri 2023 dan Cara Pasangnya
26 Desember 2019: Gerhana Matahari Cincin berawal di Aceh dan berakhir di Kalimantan Timur.
9 Maret 2016: Gerhana Matahari Total di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
10 Mei 2013: Gerhana Matahari Cincin di Yogyakarta dan sekitarnya.
26 Januari 2009: Gerhana Matahari Cincin di Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan tengah, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah.
9 Juni 1983: Gerhana Matahari Total di Pulau Jawa dan Sulawesi.
Baca Juga: Keutamaan Amalkan Surat Al-Mulk, Dapat Diselamatkan dari Siksa Kubur, Simak Selengkapnya
Gerhana Matahari Hibrid merupakan gerhana matahari dengan dua fenomena sekaligus dimana akan terjadi pada tanggal 20 April 2023 mendatang.
Pada saat terjadinya Gerhana Matahari Hibrid, maka akan terjadi gerhana matahari total dan cincin secara b'''erurutan dalam waktu yang cepat dimana Gerhana Matahari Hibrid ini dimulai dengan gerhana matahari annuar kemudian berubah menjadi gerhana matahari total.
Dimana Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa sejumlah daerah di Indonesia dilalui oleh Gerhana Matahari Hibrid, namun tidak semua wilayah bisa menyaksikan fenomena ini.
Gerhana matahari hibrid merupakan peristiwa gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin yang terjadi secara beruntun dalam satu fenomena, dimana pertiwa ini relatif terjadi cukup langka.
Di Indonesia sendiri gerhana matahari total pada tanggal 20 April 2023 mendatang bisa disaksikan di dua daerah yaitu Biak dan Pulau Kisar.
Lokasi Gerhana Matahari Total
1. Pulau Kisar
Dimulai pukul 11.47 WIB dan puncaknya terjadi pada pukul 13.23 WIB durasi selama 1 menit 10 detik.
2. Pulau Maupora
Dimulai pada 11.49 WIB dan puncaknya pada 13.25 WIB durasi selama 59 detik.
3. Pulau Damar
Dimulai pada 11.52 WIB dan puncaknya terjadi pada 13.28 WIB durasi selama 1 menit 24 detik.
4. Pulau Watubela
Dimulai pada 12.04 WIB dan puncaknya terjadi pada 13.40 WIB, durasi 1 menit 5 detik.
5. Kampung Antalisa, Papua Barat
Pukul 13.45 WIB, dengan durasi waktu 1 menit 11 detik.
6. Randepandai
Dimulai pada 12.13 WIB dan puncaknya terjadi pada 13.50 WIB durasi selama 1 menit 1 detik.
7. Roswar
Mulai pukul 12.15 WIB dan puncaknya terjadi pada 13.51 WIB durasi selama 57 detik.
8. Pulau Num
Dimulai pada 12.18 WIB dan puncaknya terjadi pada 13.54 WIB durasi selama 1 menit 5 detik.
9. Wooi, Serui
Dimulai pada 12.18 WIB dan puncaknya pada 13.55 WIB durasi selama 1 menit 11 detik.
10. Biak Kota
Dimulai pada pukul 12.20 WIB dan puncaknya terjadi pada 13.57 WIB durasi selama 1 menit 5 detik.
Sementara itu untuk gerhana matahari sebagian, bisa disaksikan di hampir semua wilayah di Indonesia pada tanggal 20 April 2023 mendatang namun pada waktu atau jam yang berbeda-beda.
Sebagai catatan : tidak boleh melihat gerhana matahari secara langsung tanpa menggunakan kacamata khusus, karena radiasi matahari bisa merusak mata.***
