DEMAK BICARA - Insiden pemain dan ofisial melakukan pengeroyokan kepada wasit kembali terjadi di kompetisi Liga 3, PSSI pun memastikan semua yang terlibat akan ditindak tegas. Termasuk wasit yang memimpin, pemain dan ofisial yang terlibat.
Kericuhan kembali terjadi pada kompetisi Liga 3, kali ini dalam babak 32 besar putaran nasional,pada dua pertandingan yakni Persedikab Kabupaten Kediri vs Maluku FC serta antara Karo United vs Persida Sidoarjo.
PSSI akan menindak tegas kepada wasit yang memimpin pertandingan antara Persedikab Kabupaten Kediri vs Maluku FC serta antara Karo United vs Persida Sidoarjo. Termasuk juga pada pemain dan ofisial yang terlibat kericuhan.
Dua laga babak 32 besar Liga 3 2021/2022 berlangsung, masiing-masing di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung dan Stadion Brawijaya Kediri, pada Kamis 17 Februari 2022 lalu, terjadi kericuhan.
Berada di Grup R, Karo United menang tipis 1-0 atas Persida Sidoarjo, satu gol dari Naufal Al Firis di menit ke-20’ memenangkan laga tersebut.
Sedangkan di di Grup W. Persedikab Kediri menang tipis 3-2 atas Maluku FC.
Atas hasil tersebut, kericuhan pun terjadi karena menilai kepemimpina wasit dinilai tidak adil. Wasit dikejar oleh pemain dan ofisial Maluku FC serta Persida Sidoarjo, dalam dua pertandingan yang berbeda.
“Kami akan menindak tegas perangkat pertandingan yang terbukti bersalah pada pertandíngan tersebut. Yang jelas kami akan pulangkan dan sanksi berat mereka,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, menanggapi kericuhan tersebut.