Tanggapi Keluhan Kecanduan Game Online Pada Anak, dr Eistianah Berikan Solusi Melalui Vaksinasi

- 10 Agustus 2021, 07:24 WIB
Ilustrasi anak kecanduan game online
Ilustrasi anak kecanduan game online /Pixabay.com/natureaddict

Demak Bicara - Sejak pandemi melanda Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan belajar dirumah bagi semua pelajar.

Adanya belajar daring tersebut tentunya membuat polemik baru lantaran sebagian anak malah menjadi kecanduan game online.

Kurangnya pengawasan membuat anak lebih leluasa dalam memainkan game online.

Baca Juga: Cetakkan Kartu Vaksin Mandiri Tak Berguna? Masuk Mall Tetap Tunjukkan Aplikasi Ini.

Menyikapi hal tersebut, dalam wawancaranya di Radio Suara Kota Wali (RSKW) Bupati Demak menjelaskan bahwa banyaknya anak yang kecanduan game online tidak hanya terjadi di Demak saja.

“Situasi tersebut tentunya tidak hanya terjadi di Kabupaten Demak saja namun di Kabupaten lain juga mengalami hal serupa. Sebagai seorang ibu saya juga merasa kawatir dengan kecenderungan bermain game online ini”, Kata Bupati Demak, pada 9 Agustus 2021.

Salah satu upaya yang tengah diusahakan Pemerintah Kabupaten Demak untuk mengatasi kecanduan game online pada anak adalah dengan berusaha agar pembelajaran tatap muka dapat segera dilaksanakan.

Supaya pembelajaran tatap muka dapat terlaksana, Pemerintah Kabupaten Demak juga telah mencanangkan vaksinasi untuk anak usia 12 hingga 17 tahun.

“Kita capai herd imunity. Untuk usia 12 sampai 17 tahun memang sudah kita canangkan dan ‘oyak-oyak’ di pemberian vaksin terpusat tetapi masih terbatas”, ujar Bupati Demak dr Eistianah.

Halaman:

Editor: Tegar Aji Saputra

Sumber: Dinkominfo Demak


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah