Network
DEMAK BICARA - Usai diketahui identitas korban begal yang bernama Syaefudin warga Kecamatan Guntur, ternyata merupakan teman semasa sekolah Ketua DPD LPM Kabupaten Demak di MA Futuhiyyah 1 Mranggen. Ia pun mendorong Polres meningkatkan kantibmas.
Anwad Sadad, S.Pd., S.H., M.H., Ketua DPD LPM Kabupaten Demak mengatakan korban begal di Guntur tersebut merupakan teman sekolahnya ketika di MA Futuhiyyah 1 Mranggen. Harapannya Polres dapat meningkatkan kantibmas dengan tingkatkan patroli agar kejadian serupa tidak terjadi.
Selain tingkatkan kantibmas, Polres Demak juga diharapkan Ketua DPD LPM Kabupaten Demak mengusut tuntas kasus korban begal yang menimpa warga Guntur yang tidak lain teman seperjuangannya saat menimba ilmu di MA Futuhiyyah 1 Mranggen.
"Agar tidak terjadi lagi kasus seperti ini, saya mendorong Polres untuk lebih meningkatkan patroli dalam meningkatkan kantibmas dan mengusut permasalahan ini sampai tuntas, kejar pelaku sampai dapat," ujar Ketua DPD LPM Kabupaten Demak kepada DemakBicara.com melalui pesan WhatsApp pada Senin 13 Desember 2021.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tak bernyawa yang diduga menjadi korban begal itu merupakan warga Desa Gaji Kecamatan Guntur Kabupaten Demak, identitas dan barang bukti telah berhasil ditemukan polisi.
Adapun identitas dari pria warga Guntur Demak yang menjadi korban begal yang diungkap polisi tersebut diketahui bernama Syaefudin putra dari Bapak Khumaidullah dan Ibu Salamah.
Syaefudin lahir pada tanggal 2 Mei 1989 di Demak, ia beralamat di Desa Gaji RT 03 RW 02 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak.
