Network
DEMAK BICARA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) mulai melakukan perbaikan pada tanggul kiri Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang jebol.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia mengatakan perbaikan tanggul Sungai Wulan yang jebol dan sebabkan banjir di Kabupaten Demak sudah dimulai sejak Jumat, 9 Februari sore.
Tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak yang sebabkan banjir tersebut memiliki panjang 10 meter dan 30 meter.
Baca Juga: Ribuan Rumah dari Lima Desa di Kabupaten Demak Terendam Banjir karena Tanggul Sungai Jebol
"Perbaikan tanggul jebol sudah dimulai sejak Jumat (9 Februari 2024) sore dengan menerjunkan sejumlah alat berat," kata Arthur dilansir dari Antara, Sabtu, 10 Februari 2024.
Adapun alat berat yang disiapkan di antaranya tiga unit excavator standar, dua unit amphibious excavator (ekskavator yang bisa beroperasi di atas sungai), dan excavator long arm.
Tanggul harus ditutup
Menurut Arthur, tanggul yang berlokasi di Jembatan Tanggulangin perbatasan Kudus dan Demak tersebut harus ditutup terlebih dahulu.
Sedangkan upaya untuk mengurangi genangan banjir disiapkan 12 unit mesin pompa penyedot air dengan kapasitas 500 liter per detik.
Arthur mengungkapkan ada kendala akses dalam melakukan perbaikan tanggul, karena alat berat yang dikerahkan harus melewati tanggul, sementara untuk mengangkut bahan material ada yang lewat air sungai.
Debit air yang tinggi membuat pengerjaan perbaikan tanggul dilakukan secara hati-hati sehingga harus ada solusi terbaik agar tanggul tersebut tertutup secara aman.
