Sosok Mamat, ODGJ Dirawat Sinau Hurip , yang Bikin Ganjar Pranowo Tersenyum

3 November 2021, 11:20 WIB
Penampilan Mamat, ODGJ yang dirawat Adi Sinau Urip /Humas Prov Jateng

DEMAK BICARA - Sosok Mamat, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), yang dirawat Adi Sinau Hurip, mampu membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tersenyum, dengan tingkah lakunya. 

Ganjar Pranowo bertemu Muhammad Dardiri, atau sering dipanggil Mamat tersebut,  saat menyempatkan berkunjung ke Sinau Hurip disela kunjungan kerjanya ke Jepara. 

Tingkah laku Mamat yang unik, mampu membuat Ganjar Pranowo tersenyum. Termasuk saat ODGJ yang dirawat Adi Sinau Hurip tersebut bernyanyi dangdut dengan bagus. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Adi Sinau Hurip, Warga Kudus yang Memanusiakan ODGJ

Sejak lama, Mamat yang merupakan warga desa Tlogoweru Demak ini mengidap gangguan jiwa.

Seringkali, ia duduk di atas jembatan saluran air di desanya.

Tak ada orang yang berani mendekati, termasuk keluarganya. Sebab Mamat dikenal galak dan sering membawa sejumlah senjata tajam.

Penampilan Mamat sangat tidak terurus, rambutnya gondrong, kumis dan janggut panjang tak terurus serta seluruh badannya dipenuhi rantai.

Baca Juga: Gus Yasin, Panglima Santri Gayeng Nusantara Harap SGN Cup Blora 2021 Arahkan Potensi Bibit Atlet Voli

Di leher Mamat tergantung rantai yang sangat banyak.

Mamat, ODGJ yang dirawat Sinau Hurip, dengan segala aksesoris yang dikenakan Humas Prov Jateng

Di tangan, kaki, kuku serta telinganya penuh dengan asesoris dari rantai, uang koin dan besi.

Namun hari ini ada yang berbeda. Mamat kini jadi orang yang bersih.

Rambut gondrong gimbalnya dipotong rapi, kuku panjangnya dipotong dan kalung rantai di leher serta asesoris besi di badannya berhasil dicopot.

Mamat kini lebih bersih dan tampan.

Adalah Sukaryo Adi Putro, orang yang peduli pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan pemilik akun youtube Sinau Hurip yang berhasil membujuk Mamat.

Baca Juga: Kehadiran Ganjar Pranowo Kejutkan Alet Peparnas Sumut

Ganjar Pranowo mengaku telah lama mengamati sepak terjang Adi dari channel Youtube Sinau Hurip.

Ia pun ingin menyaksikan sendiri, sekaligus belajar langsung bagaimana warga Kudus itu memanusiakan ODGJ.

Saat Ganjar Pranowo datang, Adi Sinau Hurip dan istrinya sedang ngobrol dengan Mamat.

"Wah lha sampeyan lho, pripun kabare (gimana kabarnya). Sampeyan ngganteng tenan," sapa Ganjar Pranowo pada Mamat.

Mamat pun menyapa dengan bahasa yang agak tidak masuk akal.

Ia berkali-kali cerita bahwa ia dulunya adalah kuli bangunan.

Bekerja membangun gedung 22 lantai.

Baca Juga: Panser Biru Minta PSIS Semarang Rekrut Bruno Matos, Ini Kiprahnya di Sepak Bola Indonesia

Mamat juga menceritakan bahwa dirinya penggemar dangdut, khususnya Rhoma Irama, Sony Joss, Brodin dan lainnya.

"Ayo nyanyi, jare penggemar dangdut. Lagune Rhoma coba," pinta Ganjar Pranowo. 

Ternyata Mamat hafal benar dengan lagu Bujangan milik Rhoma.

Ia bernyanyi di hadapan Ganjar dan warga lainnya. Mamat juga bisa menyanyikan lagu Sri Minggat milik Sony Joss. Suaranya juga sangat bagus.

Disela obrolan itu, Adi dan Ganjar Pranowo membujuk Mamat agar mau dibersihkan.

Rantai dan aksesoris yang menempel ditubuh Mamat dipotong agar lepas Humas Jateng

Meski awalnya terlihat agak menolak, namun karena aksi Ganjar dan Adi membuatnya mengikuti.

"Ayo manut yo, tak bersihkan. Tak cukur rambut lan brengose ben ngganteng ya (saya potong rambut dan brewoknya buar tampan). Kukune dipotong ya," rayu Adi.

"Ayo manut, sirahe ndingkluk (nunduk), top tenan sampeyan. Ngganteng tenan, koyo penyanyi Korea. Ayo karo cukur nyanyi," hibur Ganjar.

Sesekali Adi memeluk Mamat dengan hangat.

Karena perlakuan itu, Mamat menurut saat Adi dan istrinya bernama Heni, membersihkan Mamat, sekaligus melucuri rantai besi dari tubuhnya.

Ganjar Pranowo yang melihat juga heran dan kagum.

"Ini luar biasa, saya melihat bagaimana mas Adi dan istri ini bisa membujuk ODGJ. Saya lihat di youtubenya beliau ini, namanya Sinau Hurip, bagaimana mas Adi dan istrinya sangat peduli pada ODGJ."

"Ini hebat sekali, tidak banyak orang yang peduli pada mereka," kata Ganjar.

Menurut Ganjar Pranowo metode dan pendekatan yang dilakukan Adi dan istri pada ODGJ sangat luar biasa.

Dia bisa mengajak ngobrol, memeluk dan aksi lain yang membuat ODGJ nyaman.

Setelah berhasil, kemudian dibersihkan dan diurus kependudukannya supaya bisa dimasukkan ke rumah sakit jiwa atau dikembalikan ke keluarga.

"Kemarin saya ketemu dengan persatuan dokter jiwa. Saya ceritakan tentang kisah mas Adi ini. "

"Ini momentum bagi kita untuk kita peduli pada orang-orang seperti mas Adi. Ini harus terus kita dorong, agar semua peduli pada ODGJ," pungkas Ganjar Pranowo. ***

Editor: Maxcimilian Arcello

Tags

Terkini

Terpopuler