Wali Kota Semarang Bentuk Gerakan Remaja Cegah dan Pantau Covid-19 ‘GERCEP’

- 3 Agustus 2021, 22:00 WIB
Wali Kota Semarang Bentuk Gerakan Remaja Cegah dan Pantau Covid-19 ‘GERCEP’
Wali Kota Semarang Bentuk Gerakan Remaja Cegah dan Pantau Covid-19 ‘GERCEP’ /Humas Pemkot Semarang

Demak Bicara – Wali Kota Hendrar Prihadi terus berupaya dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Kota Semarang.

Salah satu inovasi yang tengah di lakukan oleh Wali Kota Semarang ini adalah dengan menyasar anak muda untuk menjadi satgas percepatan penanganan Covid-19.

Menurut Wali Kota yang kerap disapa Mas Hendi itu, kelebihan anak muda saat ini adalah dengan jumlah populasinya yang banyak, bahkan mencapai 40 persen di tingkat nasional dan di Kota Semarang.

Ditambah anak muda diera sekarang memiliki karakteristik yang bersemangat, idealisme yang kuat, integritas yang tinggi dan wawasan yang lebih banyak serta menguasai teknologi informasi terbaru.

Baca Juga: Perum Bulog Tengah Akan Menyalurkan 10 Kilogram Beras untuk Setiap Keluarga Penerima Manfaat

“Dan jika semua populasi anak muda Semarang kompak membantu Kota Semarang, maka kota ini tidak hanya menjadi kota yang hebat, bahkan dapat melampaui kota-kota besar lainnya,” Ujar Hendra Prihadi, pada 2 Agustus 2021.

Satuan tugas yang akan dibentuk Hendrar Prihadi ini nantinya akan tergabung dalam Gerakan Remaja Cegah dan Pantau Covid-19 “GERCEP” di Kota Semarang yang diinisiasi oleh Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi.

Keanggotaan Satgas tersebut berasal dari unsur remaja dan pemuda-pemudi dari berbagai forum yang ada di kota Semarang seperti Karang Taruna, Saka Bhakti Husada, Saka Kencana, Generasi Berencana, Forum Anak dan juga Forum OSIS.

Adapun tugas pertama kepada Satgas Remaja Percepatan Penanganan COVID-19 di Kota Semarang adalah melakukan aksi pemberian vaksin di YPAC Semarang.

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menekankan, keterlibatan anak muda dapat memiliki dampak yang cukup signifikan dalam membantu penanganan COVID-19.

Salah satunya untuk membantu sosialisasi antara sesama anak muda dalam meningkatkan ketertiban menjalankan protokol kesehatan.

“Saya merasa optimis, karena ini merupakan perwakilan remaja yang top semua, yang Saya rasa juga mempunyai tanggung jawab untuk ikut mengatasi persoalan Kota Semarang, termasuk Covid-19,” ungkap Hendi.

Namun Hendi juga memperhatikan adanya kelamahan anak muda jaman sekarang yang sulit untuk mengontrol emosinya.

“Maka kalau masalah emosional sudah dapat ditata dengan baik, ke depannya akan menjadi lebih baik dan lebih sukses,” tutur Hendi.

Hendi pun meminta untuk anak muda di Kota Semarang agar dapat berperan sebagai agent of change.

“Maka di sinilah peran generasi muda, sebagai sosok yang memiliki semangat luar biasa dan dinamis, yang penuh energi, serta optimis diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang bergerak dan aktif dalam membantu pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Hendi.***

Editor: Tegar Aji Saputra

Sumber: Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah