Demak Bicara - Temukan masih adanya kesulitan dalam penginputan data saat vaksinasi untuk santri, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) memberikan solusi kepada petugas vaksinasi untuk berkoordinasi dengan Disdukcapil setempat.
Hal itu diucapkan kepada media usai meninjau vaksinasi di Pondok pesantren Salafiyah, Senin 20 September 2021. Gus Yasin menambahkan bahwa masyarakat yang tidak memiliki E-KTP, seharusnya bisa untuk melakukan vaksinasi dikarenakan setiap warga mempunyai NIK.
"NIK bukan hanya dimiliki orang yang punya E-KTP, namun anak-anak dibawah usia 17 tahun juga memiliki NIK masing-masing," jelasnya.
Baca Juga: Update Sebaran Virus Covid-19 20 September 2021 di Indonesia: Pasien Sembuh Bertambah 6.799
Walau begitu, saat ini masih ada permasalahan input data NIK yang tidak terbaca pada sistem vaksinasi masih terjadi kendala.
"Nah ini yang saat ini kita genjot dan koordinasikan dengan Disdukcapil untuk mengaktifkan (NIK), karena masih ada ya yang belum aktif," terangnya.
Pihaknya, juga terus mendorong masyarakat untuk melakukan pembuatan kartu anak sebagai pengganti KTP.
Baca Juga: Santriwati ini Dapat Hadiah Usai Keluhkan Tugas Sekolahnya ke Gus Yasin